Detik-detik ABK KMP Musi 1 Hilang di Tanjung Kalian Muntok, Jatmiko Hilang Ditelan Ombak

Detik-detik ABK KMP Musi 1 Hilang di Tanjung Kalian Muntok, Jatmiko Terlepas dari Pegangan dan Hilang Ditelan Ombak

Editor: Teddy Malaka
Ist/Sat Polair Polres Bangka Barat
Proses evakuasi penumpang kapal yang sempat terombang-ambing di perairan Tanjung Kalian Muntok, Senin (20/09/2021). 

"Terakhir kontakan itu sekitar seminggu yang lalu, saat masih di rumah. Dia sempat kembali ke Jogja, tapi berlayar lagi," ujar Doni saat dihubungi via Telepon, Selasa (21/9/2021).

Pihak keluarga baru mengetahui, kabar hilangnya Jatmiko yang merupakan lulusan Akademi Pelayaran 2012 pada hari ini.

"Istri saya telepon, paman saya mengalami kecelakaan kapal. Lalu saya kontak bagian pengelola Feri, beliau menceritakan sore kemarin kejadian, tapi kami baru tau kejadian itu tadi siang," katanya.

Jatmiko merupakan, ayah dua orang anak dan satu istri ini dikenal baik oleh keluarga. "Yang besar kelas 1 SD kalau yang kecil masih balita. Dia orang baik suka bantu teman, bapak anak dua ini baik semoga segera ketemu," ungkapnya.

Sementara itu saat ini untuk pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Bangka Barat, TNI AL dan Basarnas menghentikan sementara proses pencarian dan akan dilanjutkan kembali Rabu (22/09/2021) Pukul 07.30 WIB.

Kejadian bermula sekira Pukul 18.30 WIB, saat korban berniat kembali ke Kapal KMP Musi 1 yang lego jangkar di depan Pelabuhan Kapal Cepat Express Bahari.

Namun naas setengah perjalanan saat air laut sedang pasang, sekoci yang mereka tumpangi diterjang gelombang tinggi hingga terbalik dan tenggelam.

"Mereka melakukan penyelamatan diri dengan membentuk lingkaran, terombang-ambing kurang lebih satu jam dan mengalami kelelahan. Beruntung adanya kapal nelayan yang lewat, dengan niatan berteduh dari gelombang dan segera melakukan pertolongan," jelas Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya.

Masinis 1 yakni Jatmiko terlepas dari rombongan ABK kapal sehingga dinyatakan hilang. "Mereka ini ada setengah sampai satu j lah berada di air terombang-ambing, mungkin karena kelelahan jadinya terlepas karena mereka sempat berpengangan. Satu persatu mereka berhasil ditolong, namun Masinis 1, Jatmiko tidak terlihat lagi," katanya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved