Nasib Tragis Penambang Kecil di Tengah Mahalnya Harga Timah, Pemuda Ini Diterkam Buaya Ganas

Nasib tragis harus dihadapi penambang kecil di tengah mahalnya harga timah Bangka Belitung saat ini. Ia diterkam buaya ganas saat baru turun ke kolong

Editor: Dedy Qurniawan
freepik.com
ilustrasi buaya 

BABELNEWS.ID, BELITUNG TIMUR -  Nasib tragis harus dihadapi penambang kecil di tengah mahalnya harga timah Bangka Belitung saat ini.

Seorang pemuda, yang merupakan penambang tradisional tewas mengenaskan setelah diterkam buaya ganas.

Sang ayah yang bersamanya tak kuasa menolong. 

Pemuda tersebut kemudian ditemukan dengan kondisi mengenaskan: penuh luka dan patah tulang.

Ya, konflik manusia dan buaya bergulir lagi di Bangka Belitung.

Kali ini yang menjadi korban adalah seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Jodiansyah.

Dia diterkam buaya ganas pada Sabtu (25/9/2021) pagi saat ingin mencari timah bersama bapaknya di sekitar Desa Bentaian Jaya, Manggar.

Baca juga: Siasat Mami Sambung Giri Bangka Terbongkar, Pekerjakan PSK ABG dari Cianjur, Dimodali KTP Palsu 

Danpos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengungkapkan Jodiansyah dan bapaknya pergi ke kolong mencari timah pukul 08.00 WIB.

Kemudian beberapa saat setelah sampai dan siap turun ke kolong, tiba-tiba buaya ganas langsung menerkam tubuh Jodi.

"Sempat ditolong oleh bapaknya. Tapi cengkeraman buaya sangat kuat sehingga langsung membawa

tubuh Jodi ke dalam air. Bapaknya juga kena cakaran buaya itu," kata Rahmatullah kepada posbelitung.co, Sabtu.

Basarnas Belitung, Tagana, BPBD Beltim, TNI AL, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan masyarakat desa pun melakukan melakukan proses pencarian terhadap korban.

Jodiansyah (21) diterkam buaya itu akhirnya ditemukan dua jam setelah kejadian.

korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian karena buaya itu hanya menenggelamkan saja belum sempat membawa ke jauh.

Rahmatullah bilang Jodi ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kondisi tubuh korban juga masih utuh namun terdapat luka-luka dan patah tulang.

"ditemukan pukul 10.15 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan oleh keluarga," kata Rahmatullah.

Baca juga: Pesan Terakhir Ibu yang Dibunuh Anak Kandungnya: Bilang ke Orang Aku Ditusuk Orang Gila, Bukan Kamu

Camat Manggar Abdul Rachim mengimbau masyarakat mengutamakan keselamatan diri dalam bekerja.

Hal ini terkait dengan diterkamnya warga Desa Bentaian Jaya, Manggar oleh buaya saat mencari timah di aliran Sungai Manggar di desa tersebut, Sabtu (25/9/2021) pagi.

"Di satu sisi kita tidak melarang masyarakat menambang. Tapi harus hati-hati karena lokasi itu adalah

habitat buaya.

Jadi harus saling menjaga jangan sampai terjadi lagi konflik manusia dan buaya ini," kata Abdul kepada posbelitung.co, Sabtu (25/9/2021).

Baca juga: Beli Honda CB150R Curian, Admin FB Forum Jual Beli di Sungailiat Diringkus Polisi

Menurut dia, kejadian ini harus jadi pelajaran bagi yang lain supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi ke depannya.

Dia mengatakan, jangan mentang-mentang harga timah mahal, lantas mengenyampingkan keselamatan diri.

"Mari kita jaga sama-sama keseimbangan antara alam dan manusia. Biar kita tidak saling merugi," kata Abdul. (posbelitung.co/Bryan)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved