Kabar Belitung
Pembelajaran Tatap Muka Belum Dibatasi di Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan hingga saat ini belum ada kebijakan untuk membatasi kegiatan masyarakat.
MANGGAR, BABEL NEWS - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan hingga saat ini belum ada kebijakan untuk membatasi kegiatan masyarakat. Hal itu berkaitan dengan mulai merebaknya Covid-19 varian omicron di Belitung.
Erzaldi menegaskan masyarakat harus menambah kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari. Katanya, itulah kunci dari menghindari terpapar dari virus tersebut.
"Belum sampai pada pembatasan kegiatan masyarakat lagi. Memang omicron sudah terdeteksi di Belitung. Mari terapkan prokes supaya kita tidak terpapar dan menekan penyebarannya di Pulau Belitung," kata Erzaldi saat ditemui di sebuah acara di Manggar, Jumat (4/2).
Erzaldi juga mengomentari kondisi di Belitung Timur. Dia bilang kondisi Covid-19 di Belitung Timur cukup bagus karena sampai saat ini belum terdeteksi varian omicron dan kasus aktif masih sangat rendah.
Capaian vaksinasi juga menjadi fokusnya dalam menghadapi varian omicron. Dia menyerukan agar masyarakat mau divaksinasi supaya menambah kekebalan tubuh.
"Kita harus bentengi diri kita. Saat ini kita sudah mulai vaksinasi booster. Itu juga sangat berperan dalam meminimalisir efek sakit dari papatan Covid-19. Terbukti dari semua kasus omicron di Belitung tidak ada yang bergejala berat bahkan meninggal," ujarnya.
Lebih jauh, tentang penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dirinya juga belum bakal mengeluarkan kebijakan penghentian sementara. Dia akan memantau perkembangan Covid-19 di Babel ke depan apakah bisa dihadapi tanpa harus menghentikan PTM atau tidak.
"Namun jika situasi memaksa untuk kebijakan tersebut, maka kami akan ambil jalan terbaik. Seiring dengan itu kami ingatkan agar sekolah-sekolah lebih ketat lagi dalam penerapan protokol kesehatannya," kata gubernur. (s1)