Kabar Bangka Barat
Kasus Covid-19 Bertambah, Mas Tio Khawatir Pengunjung Sepi
Mas Tio pun mengungkapkan kesulitannya menjalankan Katiga yang bahkan sempat merumahkan sejumlah pegawainya di tengah lonjakan kasus Covid-
MUNTOK, BABEL NEWS - Pandemi belumlah berakhir, bahkan kini muncul varian baru Omicron, membuat pemilik cafe di Muntok khawatir akan terpaan Covid-19 yang dapat membuat omzetnya kembali menurun.
Hal ini pun dirasakan Owner Kedai Kopi Keluarga (Katiga) Budi Susatio mengingat saat ini kasus probable Omicron sudah ditemukan di Kabupaten Bangka Barat.
"Saat PPKM, omzet Katiga turun sampai 50 persen, namun saat ini sudah beranjak normal. Tapi ketika muncul probable Omicron, Katiga merasa khawatir karena takut kondisinya sepi," ujar Budi atau yang akrab disapa Mas Tio, Jumat (11/2).
Selain itu Mas Tio pun mengungkapkan kesulitannya menjalankan Katiga yang bahkan sempat merumahkan sejumlah pegawainya di tengah lonjakan kasus Covid-19 saat itu.
"Memang sangat berat, karyawan saya saat itu enam orang harus saya rumahkan. Tiga minggu pertama di satu bulan pertama itu saya rumahkan semua, tapi masih saya bantulah sedikit sembako dan lain-lainnya hingga uang saku," tuturnya.
Namun masa sulit memutar roda perekonomian saat Covid-19 telah berlalu, kini perlahan Cafe Katiga yang beralamat di Pal 1 Muntok ini mulai bangkit dengan memanggil sejumlah pegawai seperti keadaan normal.
"Kunci untuk bertahan dari dampak ekonomi ini harus gigih, lalu juga harus bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara itu untuk memutar roda perekonomian Mas Tio berharap Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dapat membuat sejumlah kebijakan, terutama meringankan pajak agar dapat membantu memulihkan perekonomian saat diterpa pandemi Covid-19.
"Harapannya juga bisa mengangkat lagi UMKM yang katakanlah baru mau muncul, selain itu juga untuk pedagang yang lama tentunya tetap bisa bertahan," ungkapnya. (riz)