Berita Pangkalpinang

Terus Meningkat, Sehari, Kasus Covid-19 Babel Tembus 566

Satgas Percepatan, Penanganan Covid-19 Bangka Belitung mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19, selama periode bulan Februari 2022.

ISTIMEWA/HUMAS PT TIMAH TBK
TES ANTIGEN - Karyawan PT Timah Tbk menjalani rapid test antigen di kantor pusat PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Selasa (15/2/2022). Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan perusahaan. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Satgas Percepatan, Penanganan Covid-19 Bangka Belitung mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19, selama periode bulan Februari 2022. Total ada sebanyak 566 kasus Covid-19 yang terdeteksi di Babel pada Rabu (23/2).

Sekretaris Satgas Percepatan, Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan, di hari yang sama ada empat kasus meninggal dunia dan 72 pasien yang sembuh. "Jumlah ini tersebar di semua kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang ada 130 kasus, Kabupaten Bangka ada 94 kasus, Bangka Tengah ada 52 kasus, Bangka Barat ada 48 kasus, Bangka Selatan ada 72 kasus, Belitung ada 141 kasus, dan Beltim ada 29 kasus," jelas Mikron.

Ia menegaskan, Pemprov Babel juga kembali mengeluarkan aturan berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Babel. Aturan tersebut berupa Instruksi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel nomor 001/IN-FKPD-BABEL/2022, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat periode 16-28 Februari 2022.

"Karena pemerintah daerah mempertimbangkan situasi tersebut. Maka diperlukan tindakan untuk antisipasi penyebaran dan upaya penanganan pandemi secara baik, cepat, dan tepat," katanya.

Ia berharap, dengan aturan ini, dapat mengatasi kasus Covid-19 di Babel yang tidak semakin berkembang. "Harapannya aturan ini dapat dilaksanakan oleh pemerintah di kabupaten/kota," tegasnya.

Menurutnya, saat ini pemerintah tak dapat bermain-main dengan kondisi pandemi Covid-19. Sebab diakuinya, hampir semua daerah di Indonesia dan daerah di Babel sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19. "Kita berharap bisa menanggulangi agar kasus ini tidak terus naik, kita akan lakukan evaluasi, pada setiap kebijakan yang ada," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemprov bersama Satgas, kapolda, dan danrem, akan fokus memperbanyak vaksinasi Covid-19. "Termasuk membatasi kegiatan masyarakat terutama kegiatan di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3," jelasnya.

Pembatasan
Ketua Satuan Tugas Khusus Percepatan Vaksinasi Covid-19 Babel, Brigjen Pol Umardani menjelaskan, berbagai langkah akan terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan perluasan Covid-19 di wilayahnya. Termasuk pula di antaranya pembatasan kegiatan masyarakat dan pembatasan jam operasional di bidang perniagaan seperti restoran dan sektor perniagaan lainnya.

"Saat ini kita berada di zona atau level 3 berdasarkan Inmendagri nomor 11 tahun 2022. Ini kita harus tetap hati-hati dan kegiatan masyarakat juga harus dibatasi sehingga pencegahan penyebaran dapat ditekan," ujar Umardani yang juga menjabat Wakapolda Babel ini.

Ia menyebutkan, pembatasan yang dilakukan bukanlah sebagai bentuk pelarangan atas kegiatan baik kegiatan masyarakat maupun kegiatan perekonomian, namun sebagai pembatasan. "Ini kita batasi, bukan kita larang. Jadi jam operasional di bidang perniagaan seperti rumah makan, restoran dan pusat keramaian lainnya itu dibatasi, begitu juga pengunjungnya," jelasnya.

Beberapa waktu terakhir, diakui Umardani, cukup banyak kegiatan di tengah-tengah masyarakat yang tidak diberikan rekomendasi sebagai langkah untuk menghindari kerumunan masyarakat dan mengantisipasi penyebaran atau penularan Covid-19.

Sebagai upaya pencegahan, kunci utama yang harus diterapkan lanjut Umardani, ialah penegakan disiplin protokol kesehatan dan tetap disiplin 5M. "Kalau sudah jalan Prokes dan kesadaran ini maka kemudian upaya-upaya pencegahan pasti akan berlangsung," ungkapnya. (riu/jhk)

Tiga Balita
PENAMBAHAN kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bangka, Rabu (23/2). Sebanyak 94 pasien menambah jumlah kasus Covid-19 di wilayah ini.

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bangka, Boy Yandra mengatakan, dari jumlah ini, ada tiga balita yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Dengan perkembangan ini, jadi jumlah kasus aktif menjadi 415 orang. Selain itu ada dua pasien yang meninggal dunia di hari yang sama dan delapan orang sembuh," jelas Boy.

Diakuinya, berdasarkan hasil laboratorium yang dikirim oleh RSUD Depati Bahrin ke Labkesda Babel , ada 35 orang yang probable atau suspek omicron, "Pemeriksaan ini dengan jenis pemeriksaan SGTF. Di mana ketentuannya untuk city scorenya (CT) di bawah 30 ternyata praduga lab RSUD Depati Bahrin untuk 35 sampel yang dikirimkan itu memang benar positif probable omicron," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk memastikannya, Labkesda Babel mengirimkan sampel yang sama ke Litbangkes Jakarta. "Semoga Kabupaten Bangka bisa menekan sekecil mungkin kasus-kasus, di mana belakangan ini terjadi peningkatan yang sangat tinggi," harapnya. (edw)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved