Kabar Pangkalpinang

Sunil Bersyukur Bisa Sekolah Paket

Sebanyak 13 Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) mengikuti Ujian Modul Semester Genap Pendidikan Kesetaraan, Selasa (8/3).

Editor: Rusaidah
Istimewa/LPKA Kelas II Pangkalpinang
Andikpas (LPKA) Kelas II Pangkalpinang saat mengikuti ujian. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sebanyak 13 Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) yang sedang menjalani masa pemidanaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bangka Belitung (Kanwil Kemenkumham Babel) mengikuti Ujian Modul Semester Genap Pendidikan Kesetaraan, Selasa (8/3).

Pelaksanaan ujian ini diberlakukan mulai dari paket A, B dan C yang diawasi langsung oleh staf dari seksi pembinaan.

Kegiatan Ujian Modul Semester Genap Pendidikan Kesetaraan ini disambut baik oleh Andikpas, M Sunil.
Ia mengaku bersyukur kepada LPKA Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel yang telah menyelenggarakan dan memberikan kesempatan baginya dan teman-teman untuk melanjutkan pendidikan kesetaraan.

"Alhamdulillah terima kasih kepada LPKA Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel yang telah menyelenggarakan dan memberikan kesempatan ini. Mungkin kalau kami diluar, hingga saat ini kami tidak bisa mengenyam pendidikan lagi karena terpengaruh faktor lingkungan," ucap Sunil.

Ia juga mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dan ilmu yang bermanfaat selama di LPKA Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel.

"Alhamdulillah di sini banyak hal dan ilmu yang bermanfaat saya dapat, salah satunya bisa kembali belajar dan melanjutkan sekolah paket ini," kata Sunil.

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang Nanang Rukmana mengatakan, pendidikan kesetaraan yang diselengarakan merupakan implementasi dari amanat konstitusi terkait pemenuhan hak anak, untuk mendapatkan pendidikan.

"Pendidikan kesetaraan paket A,B, dan C yang kita lakukan ini bekerja sama dengan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, agar dapat memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan," ujar Nanang.

Ia menuturkan, Andikpas yang ada di LPKA Pangkalpinang berasal dari berbagai macam latar belakang dengan mayoritas anak yang putus sekolah.

Untuk itu pihaknya pun berupaya mencari solusi agar anak-anak tersebut medapatkan pendidikan yang layak, khususnya meraih masa depan yang lebih baik, meski berada di balik jeruji besi.

"Pendidikan ini sangat penting. Alhamdulillah hingga hari ini proses pelaksanaan pendidikan kesetaran bagi Andikpas LPKA Pangkalpinang berjalan lancar dan anak-anak bisa mengikuti ujian sesuai ketentuan yang berlaku," kata Nanang. 

Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Dikbimkemas) Kasdar menuturkan, pelaksanaan ujian modul semester genap ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran yang telah dilalui selama mengikuti pembelajaran.

"Ujian modul ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi dari peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih yang bertujuan untuk memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran," ujarnya.

Ia pun menegaskan kepada para anak-anak yang mengikuti ujian agar menanamkan nilai kejujuran saat mengerjakan tugas yang diberikan.

"Menanamkan nilai kejujuran ini memang kita terapkan agar setelah mereka kembali ke pangkuan keluarga nilai kejujuran tersebut dapat mereka terapkan setiap saat," ucapnya. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved