Berita Pangkalpinang

Satgas Pangan Babel Gelar Operasi Bahan Pokok Subsidi, Pedagang Pilih Minyak Goreng Curah

Hasimah, pedagang jajanan, mengaku, sangat terbantu karena harga minyak kemasan yang beredar di pasaran saat ini lumayan tinggi dari segi harga

Polres Trenggalek
Ilustrasi tumpukan minyak goreng. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Antrean panjang warga terlihat di depan rumah toko (Ruko) yang berada di Jalan Tegal Pasir Putih Pangkalpinang, Jumat (8/4) sore. Para warga ini sengaja datang untuk membeli minyak goreng curah bersubsidi yang dijual Satuan Tugas Pangan Babel.

Diketahui, minyak goreng curah ini dijual Rp14.000 per liter hingga Rp15.500 per kilogramnya. Namun, hal ini diperuntukkan bagi masyarakat umum dan juga pelaku UMKM, dengan pembeliannya dibatasi maksimal dua liter. Sedangkan, bagi pelaku usaha atau UMKM dibatasi maksimal 10 liter.

Hasimah, pedagang jajanan, mengaku, sangat terbantu sekali karena harga minyak kemasan yang beredar di pasaran saat ini lumayan tinggi dari segi harga. "Senang sekali karena bisa beli minyak goreng dengan harga murah. Daripada harus beli minyak kemasan yang Rp25.000 seliternya, lebih baik beli minyak ini," ujar Hasimah.

Hasimah tak sendirian, ia juga rela mengantre bersama anaknya yang juga memiliki usaha ketoprak di kawasan Pangkalpinang. "Alhamdulillahlah, bisa mengurangi modal juga. Biasanya kan kalau beli minyak itu bisa lebih mahal sekarang lebih murah jadi uang lainnya bisa digunakan untuk beli bahan-bahan lainnya atau dikumpulkan kembali dan diputar jadi modal," tuturnya.

Warga lainnya, Suli juga mengaku, sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini. "Kalau saya untuk jualan gorengan jadi pasti butuh minyak goreng, dan ini bersyukur ada minyak yang harganya terjangkau," ujar Suli.

Pantau
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra ikut langsung menyaksikan kegiatan ini sembari bercengkerama dengan masyarakat yang mengantre. Ia mengaku, sengaja datang untuk melihat langsung ketersediaan minyak curah yang dijual kepada masyarakat khususnya di Kota Pangkalpinang.

Menurut Yan Sultra, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara distributor, pabrik penyedia minyak dan juga Satgas Pangan Babel. "Hari ini sengaja datang untuk mengecek. Hari ini juga kita mencoba membuka pelayanan minyak curah di mana hari ini ada sebanyak 20 ton yang disiapkan," ujar Yan Sultra.

Diakuinya, antusiasme ataupun animo masyarakat baik terhadap fenomena pasar minyak goreng curah ini. Pihaknya berencana untuk membuka kegiatan serupa di tiap-tiap kabupaten di Bangka Belitung. "Saat ini kegiatan pasar minyak goreng curah ini baru dilakukan di tiga titik yaitu di Pangkalpinang, Belitung Timur dan Belitung. Jika memang antusiasmenya bagus maka kita upayakan untuk dibuka di setiap kabupaten," ujarnya.

Ia menambahkan, jika perkembangan antusiasme warga semakin baik, maka kemungkinan diupayakan untuk dilakukan dan didistribusikan ke tiap-tiap kecamatan. "Sebenarnya saat ini kondisi minyak goreng kemasan sudah tidak ada masalah, namun kemungkinan masyarakat melihat harga yang cukup mahal sehingga pemerintah memberikan opsi atau pilihan ke minyak murah curah ini," tuturnya.

Mengenai penjualan, Yan Sultra menyebutkan setiap pembeli akan dibatasi. Misalnya, per orang dibatasi maksimal dua liter dan bagi pelaku usaha atau UMKM akan dibatasi maksimal 10 liter. "Kami harap dengan adanya minyak curah ini, dapat menjadi pilihan baru dan solusi di tengah sulitnya mengakses minyak goreng kemasan," katanya.

Diakuinya, kegiatan ini juga akan dilakukan setiap harinya guna membantu masyarakat yang memerlukan minyak goreng untuk keperluan baik untuk keperluan keluarga maupun keperluan usaha. "Termasuk dapat membantu masyarakat yang saat ini menjalani ibadah Ramadan dan menjelang Idulfitri," pungkasnya. (jhk)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved