Sekolah Diminta Implementasikan Materi Antinarkoba

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto mengatakan pendidikan antinarkoba masuk dalam kurikulum SMA dan SMK

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala BNN Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto menjadi pembicara dalam rapat kerja program pemberdayaan masyarakat antinarkoba di lingkungan pendidikan yang diselenggarakan di Bangka City Hotel, Pangkalpinang, Selasa (17/5/2022). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto mengatakan pendidikan antinarkoba masuk dalam kurikulum SMA dan SMK di Bangka Belitung sejak Oktober 2021.

Hal tersebut dalam rangka menyadarkan pelajar akan bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Dengan adanya pendidikan antinarkoba ini, para pelajar akan mengetahui akan bahaya narkotika, bagaimana menghindari dan cara mengimplementasikan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba," kata Noer, Selasa (17/5/2022).

Oleh karena itu, dia berharap para kepala sekolah dan guru dapat mengimplementasikan materi antinarkoba ke sekolah masing-masing.

Dengan demikian, laju penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar dapat ditekan, khususnya dalam rangka menciptakan sekolah sebagai tempat terpelajar dan Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Noer menambahkan, kreativitas pelajar harus ditingkatkan agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, ada kolaborasi di tingkat bawah mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan sukarelawan BNN, khususnya di sekolah-sekolah, sehingga bisa menjadi ujung tombak pencegahan narkoba.

"Saya berterima kasih seluruh kepala sekolah dan guru serta dinas terkait telah mendukung program yang aktual untuk menekan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan juga obat-obatan di lingkungan sekolah," tutur Noer. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved