Kabar Belitung

BNNK Gaet Masyarakat Desa Jadi Agen Tangani Penyalahgunaan Narkoba

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung menggaet masyarakat desa sebagai agen untuk menangani penyalahgunaan narkoba.

Editor: Rusaidah
Istimewa/BNNK Belitung
Pembukaan bimtek Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Senin (23/5). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung menggaet masyarakat desa sebagai agen untuk menangani penyalahgunaan narkoba. Program yang disebut Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) ini intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.

"IBM ini pendekatan rehabilitasi dalam bentuk minimal dan ambang batas rendah (low threshold) yang berarti layanan tersebut mudah diakses dan tidak membutuhkan banyak persyaratan," kata Kepala BNNK Belitung Nasrudin setelah membuka Bimtek Agen Pemulihan bagi Desa Air Merbau, Senin (23/5).

IBM nantinya bertugas menangani risiko penyalahgunaan narkoba tingkat ringan. Sedangkan pada tingkat resiko sedang dan berat, klien dapat dirujuk kepada lembaga rehabilitasi, fasilitas kesehatan atau instasi terkait lainnya.

Sebelum bertugas, BNNK Belitung memberikan pelatihan untuk membekali calon-calon agen pemulihan.

Selain Desa Air Merbau, sebelumnya bimtek IBM juga telah digelar di Desa Aik Ketekok dan Desa Aik Pelempang Jaya.

Menurut Nasrudin, para agen ini mereka harus kuat dalam kepribadian, harus cakap dalam aspek fisik, emosi, pikiran, dan spiritual. Juga harus cakap dalam berkomunikasi dan membangun kerjasama, agar dapat mewujudkan keinginan mengatasi dan menyelamatkan warga masyarakat yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

Para agen pemulihan ini selanjutnya akan bertugas dengan menyasar penyalahguna narkoba dan keluarga yang memiliki permasalahan terhadap gangguan penyalahgunaan narkoba pada salah satu anggota keluarganya. Serta masyarakat yang peduli dan berperan aktif pada rehabilitasi narkoba dan perangkat desa atau pemerintah lokal sebagai sumber potensi tumbuh kembang IBM. (del)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved