Kabar Belitung
AMB Resmi Jadi Politeknik Belitung, Punya Prodi S1 Usaha Perjalanan Wisata
Perguruan tinggi Akademi Manajemen Belitung (AMB) resmi berganti nama menjadi Politeknik Belitung (Polbel), Selasa (24/5).
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Perguruan tinggi Akademi Manajemen Belitung (AMB) resmi berganti nama menjadi Politeknik Belitung (Polbel), Selasa (24/5).
Selain itu, perguruan tinggi ini juga telah memiliki program sarjana terapan untuk program studi (prodi) Usaha Perjalanan Wisata yang mulai dibuka tahun ajaran 2022/2023 ini.
"Sudah dibuka dan sudah ada yang terdaftar dua orang. Rencananya kami buka dua kelas, sekarang masih dua, ini wajar saja karena masih ada SBMPTN, kemudian masih ada pengumuman jalur masuk, Agustus baru ada hasilnya. Biasanya yang setelah tes kembali ke Belitung, itu yang daftar di sini, karena kami biasanya menjadi pilihan terakhir," kata Direktur Politeknik Belitung Hartian Ramadhan, Selasa (24/5).
Buat dosen, Hartian mengatakan ketika sudah disetujui Kemendikbud Ristek Dikti, BAN PT dan LLDikti, tentunya sudah ada dosen yang siap mengajar. Ada lima orang dosen lulusan S2 yang terdiri dari empat orang dari Belitung dan satu orang dari luar daerah yang siap mengajar pada prodi S1 Terapan Usaha Perjalanan Wisata.
Setelah resmi mengantongi status politeknik, pihak kampus juga akan segera mengubah status dan data pada sistem komputerisasi Kemdikbud Ristek Dikti. Juga memasukkan prodi baru, selain prodi Diploma III Manajemen Informatika dan Manajemen Administrasi yang selama ini ada.
Tak sampai di situ, Politeknik Belitung juga memiliki rencana strategis dalam lima tahun ke depan untuk mengubah program vokasi Manajemen Informatika dan Manajemen Administrasi untuk menjadi S1 terapan.
"Rencananya sekitar tujuh tahun kedepan minimal ada dua doktor agar bisa mengubah akreditasi dari C ke B," imbuhnya.
Hartian berharap perubahan status sekaligus pergantian nama menjadi Politeknik Belitung ini dapat mendorong adanya kejelasan lahan yang kini ditempati kampus tersebut.
"Lahan ini pemiliknya PT Timah yang dihibah ke Pemkab Belitung. Nah, Pemkab belum menghibahkan ke kami. Kalau rencana 10 tahun kedepan minimal membuka prodi perikanan atau kelautan, yang diminta (sebagai persyaratan) yakni kejelasan lahan, sertifikatnya. Insya Allah Bupati mau membantu, tinggal kami tunggu realisasinya," ucap dia.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Belitung Berehun Paryanta menyebut, perubahan status sekaligus perubahan nama Akademi Manajemen Belitung menjadi Politeknik Belitung ini dimuat dalam Keputusan Mendikbud Ristek nomor 108/D/OT/2022. Keputusan yang ditanda tangani Dirjen Pendidikan Vokasi itu ditetapkan pada 25 April 2022.
Setelah resmi menjadi politeknik, ia mengharapkan kampus tersebut dapat menjadi tempat untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia di Belitung. Sebelumnya AMB yang kini menjadi Politeknik Belitung juga menjadi cikal bakal perguruan tinggi yang terus dikembangkan hingga kini punya prodi sarjana terapan sehingga nanti lulusannya bergelar S. Tr.
"Semoga menjadi daya tarik masyarakat sekaligus mendukung pariwisata," tuturnya. (del)