Berita Kabupaten Bangka Tengah

Angka Kesembuhan PMK di Bangka Tengah Meningkat, Peternak Mulai Tambah Stok Sapi

Saat ini jumlah sapi yang ada di kandang miliknya sudah mencapai sekitar 180 sapi idan akan terus berdatangan secara bertahap.

Istimewa/Distangan
Hewan ternak sapi berlabel kalung telah lolos uji kesehatan pengecekan. 

KOBA, BABEL NEWS - Ahmad (40), pemilik peternakan sekaligus rumah potong hewan yang berada di Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, mulai menambah stok sapi jelang Iduladha, Kamis (9/6).

Hal ini dilakukan setelah sebelumnya membatasi stok sapi dikarenakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang membuat proses pembelian sapi dari luar daerah yang terkesan ribet dan berbelit-belit. "Dulu, sekitar dua minggu yang lalu stok sapi di kandang saya ini enggak sampai 50 sapi," ungkap Ahmad.

Namun, saat ini jumlah sapi yang ada di kandang miliknya sudah mencapai sekitar 180 sapi idan akan terus berdatangan secara bertahap. "Alhamdulillah perlahan-lahan sudah kembali normal lagi dan stok sapi saya juga masih terus berdatangan. Mungkin untuk persiapan kurban Iduladha nanti sampai sekitar 500-an sapi," jelasnya.

Ia juga senang lantaran hampir setiap hari para pembeli dan pelanggan berdatangan ke peternakannya untuk membeli sapi kurban. "Untuk keperluan kurban di sini Insya Allah cukup, bahkan beberapa pembeli dari daerah lain juga pada datang beli ke sini," ujarnya.

Diketahui, jumlah kesembuhan sapi yang terjangkit virus PMK di Bateng, semakin hari menunjukkan tren yang sangat baik. Hal ini disampaikan Koordinator Dokter Hewan di Dinas Pertanian Bateng, drh Rahmawati.

Diakuinya, saat ini masih ada sekitar 60 sapi yang masih terjangkit PMK dan sedang menjalani perawatan dan masa karantina. "Dari data terakhir, yang mati ada 13 sapi dan 20 sapi di sembelih atau dipotong," ucap Rahma.

Kepala Dinas Pertanian Bateng, Sajidin mengatakan, pengawasan akan terus dilakukan sebagai upaya mengatasi PMK di wilayahnya. Menurutnya, upaya-upaya yang dilakukan juga terbilang cukup berhasil.

Terbukti diakuinya, saat ini angka kesembuhan sapi dari virus PMK di Bateng, yang mencapai 85 persen. "Dari semua kasus yang ada, hampir 85 persen sudah sembuh (PMK-red). Selanjutnya, kami akan terus mendata dan melakukan pengawasan supaya semuanya dapat berjalan normal kembali," ucap Sajidin. (u2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved