Berita Kabupaten Bangka Tengah
Peserta Kongres Halal Internasional Kunjungi Desa Perlang, Algafry: Ini Berdampak Positif
Desa Perlang terpilih menjadi destinasi wisata yang dikunjungi peserta Kongres Halal Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2022.
LUBUK BESAR, BABEL NEWS - Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, terpilih menjadi destinasi wisata yang dikunjungi peserta Kongres Halal Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2022, Kamis (16/6). Para peserta ini diajak mengunjungi kampung wisata halal yang ada di wilayah tersebut.
Diketahui, Kongres Halal Internasional ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, K. H. Ma'ruf Amin di Novotel Bangka Hotel and Convention, pada Selasa (14/6). Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari sampai tanggal 18 Juni 2022.
Bupati Bateng, Algafry Rahman mengatakan, acara Kongres Halal International MUI tahun 2022 ini, akan berdampak positif bagi perkembangan UMKM di wilayahnya. Pasalnya, saat ini pihaknya memang sedang gencar memperkenalkan dunia wisata halal dengan tujuan memajukan wisata Bateng.
"Secara bertahap kita akan terus mengembangkan desa wisata halal ini, sehingga berdampak pada kemajuan dunia pariwisata di Bateng," kata Algafry, Rabu (15/6).
Selain itu diakuinya, tanggapan dari para peserta Kongres Halal International MUI tahun 2022 terhadap wisata di Desa Perlang tersebut dinilai akan menjadi cerminan terhadap wilayahnya. "Jadi Desa Perlang merupakan role model atau contoh pertama sebagai desa halal di Bangka Belitung dan desa wisata rintisan yang mencakup tiga aspek yakni pariwisata, pangan, dan halal. Selain itu, Desa Perlang juga masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik se-Indonesia pada tahun 2022," jelasnya.
Tiga destinasi
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bateng, Zulfan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatu kebutuhan untuk menyambut para peserta Kongres Halal Internasional. Pihaknya bahkan sudah mempersiapkan para pelaku UMKM untuk memperkenalkan hasil produk olahannya agar dikenal oleh para peserta yang berasal dari berbagai provinsi tersebut.
"Jadi para peserta akan dikumpulkan di Danau Pading dan kita akan laksanakan acara pembukaannya di sana," ucap Zulfan.
Setelah itu, peserta akan diajak untuk menikmati panorama dan melakukan berbagai macam aktivitas di Danau Pading. Lalu, para peserta juga akan hadir dalam acara nganggung di masjid Desa Perlang yang semuanya telah dipersiapkan oleh para panitia dan masyarakat desa setempat.
"Kemudian, kami akan mengajak para peserta untuk mengunjungi rumah panggung khas masyarakat Bangka Belitung dan di situlah akan dijelaskan makna ataupun filosofinya oleh tokoh adat setempat," jelasnya.
Ia menuturkan, kegiatan yang dinamakan one day tour itu hanya bisa mengunjungi tiga destinasi wisata saja. Padahal, ada begitu banyak wisata lainnya di Desa Perlang yang ingin pihaknya perkenalkan ke para peserta Kongres Halal Internasional tersebut.
"Sebenarnya ada begitu banyak potensi wisata di Bangka Tengah yang ingin kita kenalkan. Tapi karena adanya keterbatasan waktu, maka hanya kami ajak ke tiga destinasi wisata saja," ujarnya.
Meski demikian, dengan adanya kunjungan dari para peserta Kongres Halal Internasional itu, diharapkan mampu mengangkat nama Kabupaten Bangka Tengah sehingga membantu menyejahterakan perekonomian penduduk lokal. (u2)
NEWS ANALYSIS
Luna Febriani, Pengamat Sosial/Dosen Sosiologi UBB
Ajang Promosi Gratis
KUNJUNGAN peserta Kongres Halal Internasional tahun 2022 ke destinasi wisata Desa Perlang memberikan sejumlah dampak positif bagi masyarakat dan Kabupaten Bangka Tengah secara umum. Tidak dapat dipungkiri, Perlang memang desa yang menarik untuk dikunjungi, mengingat dalam desa ini memiliki potensi wisata yang beragam dan menarik.
Bukan saja potensi destinasi wisata yang dimilikinya, namun juga adat dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Perlang ini. Selain itu, Desa Perlang juga termasuk dalam kategori 50 desa wisata terbaik se-Indonesia tahun 2022.