Berita Pangkalpinang
Kapolda Babel Persilakan Peserta Berpantun Kritikan
Menurut Yan, pantun kritikan bertujuan agar pihak kepolisian tahu apa yang menjadi kekurangan dan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra mempersilakan para peserta menyampaikan pantun berisi kritikan kepada jajarannya. Hal ini disampaikannya saat membuka lomba berpantun dan gasing dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Bhayangkara di Polda Babel, Kamis (23/6).
Menurut Yan, pantun kritikan bertujuan agar pihak kepolisian tahu apa yang menjadi kekurangan dan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
"Pantun-pantun ini mungkin kalimatnya membangun, mengkritik, sehingga kita bisa tahu apa kekurangan kita untuk kita memperbarui ke depan. Jadi bukan hanya mengkritik, mungkin saja lucu-lucu menghibur dalam kegiatan ini," kata Yan.
Diakuinya, kegiatan seperti ini dilakukan guna mengangkat kembali budaya serta kearifan lokal asli Bangka Belitung. "Sehingga pantun dan gasing ini kita bisa lestarikan, dan bisa mendorong generasi muda untuk memelihara adat-istiadat dan kearifan lokal, baik berupa pantun maupun permainan tradisional yang ada di Babel," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk semakin mendekatkan instansi kepolisian dengan masyarakat. "Kita tahu di kampung-kampung ini banyak permainan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang kita, kalau kita tidak lestarikan siapa lagi yang melestarikan. Dengan kita adakan ini, polisi-polisi kami terutama yang bersentuhan dekat dengan masyarakat," tegasnya.
Aditya Abrifa, peserta lomba pantun, menyambut baik kegiatan ini. Pria asal Desa Kemuja ini, mengakui, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kearifan lokal Babel serta meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Babel.
"Acara ini sangat penting, terutama kita di Babel banyak kearifan lokal yang perlu kita lestarikan. Ini juga dapat meningkatkan kemampuan literasi, kita sebagai peserta antusias mengikuti acara ini," kata Aditya. (riu)