Kabar Pangkalpinang
Peminat Kuota KPR FLPP Bertambah
ejalan dengan program pemerintah pusat mengenai kucuran kuota kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sejalan dengan program pemerintah pusat mengenai kucuran kuota kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), perbankan berlomba-lomba menggaet debitur agar memiliki kredit pemilikan rumah (KPR) program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perbankan memiliki strategi sendiri agar kuota KPR yang disediakan pemerintah tercapai.
Misalnya, Bank Negara Inonesia (BNI) Cabang Pangkalpinang sejak tahun 2018 lalu telah menyalurkan kurang lebih 1.000 debitur yang ada di Bangka Belitung mendapatkan program FLPP. BNI berkomitmen memberikan kemudahan pelayanan dengan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan rumah.
Pimpinan BNI Cabang Pangkalpinang Mus Adral mengaku, jika setiap tahun kuota KPR program FLPP kian meningkat sejalan dengan minat masyarakat yang kian tinggi.
"Jadi kita komitmen gencarkan program pemerintah guna membantu masyarakat mendapatkan rumah. Dalam pelayanan, BNI terus berinovasi dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait, seperti developer. Dan juga memanfaatkan transformasi digital, dimana para debitur dapat langsung kunjungi BNI Griya melalui aplikasi SiKasep untuk mengajukan pembiayaan rumah, dan prosesnya cepat jika memang para debitur ini telah memenuhi persyaratan," kata Mus, selasa (28/6).
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, BNI menargetkan sebanyak 300 kuota debitur penerima FLPP di Bangka Belitung khususnya Pangkalpinang.
"Setiap tahun target KPR sejahtera FLPP ini terus meningkat, dan tahun 2022 ini telah melakukan akad kepada 168 debitur dari target 300 debitur," ujar Mus.
Tak hanya itu, fasilitas rumah yang diberikan bagus, nyaman dan layak huni sekaligus dengan penyediaan listrik, air dan lainnya yang memadai.
"Uang muka ringan, angsuran terjangkau, bebas PPN, suku bunga tetap 5 persen dan batas waktu maksimal 20 tahun," ucap Mus.
Ia berharap, melalui program FLPP ini BNI bisa turut berperan aktif bagi masyarakat di Bangka Belitung dan Pangkalpinang yang ingin mendapatkan rumah layak huni.
Senada dengan Bank Sumsel Babel yang juga menyediakan kuota KPR program FLPP yang terus bertambah.
Manajer Bisnis Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang Santoso menuturkan, saat ini terdata sebanyak 768 debitur FLPP per 27 Juni 2022 dengan total plafon sebesar Rp82,73 miliar.
"Kalau dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebenarnya menurun, total target ada 896 debitur. Untuk kendalanya mungkin saat ini sudah banyak yang mengambil FLPP tahun sebelumnya," ucapnya.
Dikatakan Santoso, pihaknya turut memberikan kemudahan kepada para debitur yang ingin mendapatkan program FLPP dengan menyediakan fasilitas yang bagus dengam sarana dan prasarana yang baik dan layak huni.
"Kita dukung program pemerintah dan tentu semua proses kita permudah asalkan memenuhi syarat da tetap mengutamakan kenyamanan para debitur dalam mendaptakan fasilitas rumah" ujarnya. (t3)