Pemkot Pangkalpinang Antisipasi Meluasnya Wabah PMK

Terlepas dari itu, dia meminta para pengusaha maupun peternak sapi di Pangkalpinang tetap mewaspadai PMK.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Di antaranya, mengoptimalkan petugas untuk memantau dan mengawasi ternak yang dalam proses penyembuhan dengan memberikan antibiotik dan vaksin PMK kepada ternak tersebut.

"80 persen pemilik sapi di Pangkalpinang merupakan pengusaha. Mereka sendiri memiliki modal yang kuat untuk memberikan perawatan kepada sapi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang, Samri, Senin (4/7/2022).

Dengan demikian, pihaknya hanya menyediakan tenaga kesehatan. "Sementara itu untuk peternak rumahan, tetap diberikan bantuan vaksin dan obat-obatan," ucap Samri.

Terlepas dari itu, dia meminta para pengusaha maupun peternak sapi di Pangkalpinang tetap mewaspadai PMK.

Peternak harus memperhatikan kebersihan kandang, pemberian antibiotik, vitamin hingga penyemprotan disinfektan pada kandang dan ternak.

"Vaksinasi kita rutin, dari pemerintah kota sudah mengeluarkan obat-obatan walaupun tidak penuh, kita juga mendapatkan bantuan dari provinsi dan kementerian. Kita juga tetap melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang peternak," tutur Samri. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved