Kabar Belitung
KUA PPAS APBD Belitung 2023 Defisit Rp99,5 Miliar
Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan kebijakan umum anggaran dan rencana prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) APBD mengalami defisit.
lihat foto
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan kebijakan umum anggaran dan rencana prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mengalami defisit Rp99,5 miliar. Defisit tersebut berdasarkan proyeksi pendapatan dan belanja pada 2023.
"Defisit tersebut akan ditutup oleh pembiayaan daerah dari proyeksi SiLPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) APBD 2022 senilai Rp99.501.200.000," kata Sahani Saleh atau akrab disapa Sanem dalam rapat paripurna terkait rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2023 serta rancangan perda tentang penetapan desa, pengelolaan keuangan daerah, dan perda tentang persetujuan bangunan gedung, Senin (18/7).
Ia menjelaskan, dalam struktur rancangan kebijakan umum APBD Kabupaten Belitung tahun anggaran 2023 berdasarkan RKPD 2023 diproyeksikan target pendapatan daerah sebesar Rp1,02 triliun. Pendapatan tersebut berdasarkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp142 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp871 miliar.
Sedangkan belanja daerah yang mencapai Rp1,12 triliun yang digunakan untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Alokasi belanja yang direncanakan tersebut di samping mendukung tema pembangunan sebagaimana RKPD 2023, Pemkab Belitung juga akan terus melaksanakan program yang mendukung percepatan pencapaian sasaran strategis daerah sesuai RPJMD 2018-2023, pemenuhan mandatory spending, serta pemenuhan standar pelayanan minimal.
Sanem juga menyampaikan bahwa Secara umum Pemkab Belitung memprioritaskan pembangunan pada 2023 menekankan pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan kualitas SDM serta penguatan dan pemulihan sektor ekonomi khususnya pada sektor terdampak pandemi.
Pada 2023 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung ditargetkan 4,70-5,10 persen. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2023 pada kisaran 4,28 persen. Juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 2023 yang diasumsikan 5,30-5,90 persen. (del)
