Berita Bangka Selatan
Bangka Selatan Dapat 1.000 Dosis Vaksin PMK
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan menerima 1.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
TOBOALI, BABEL NEWS - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan menerima 1.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak di wilayahnya. Hal ini disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Pangan Perikanan Basel, Nuruddin, Kamis (28/7).
Ia menargetkan dapat menyelesaikan penyaluran vaksin ini selama empat hari ke depan. "Alhamdulillah, kita dapat bantuan vaksin dari kementerian melalui provinsi, dan disalurkan kepada peternak sapi untuk dilakukan vaksin kepada hewan ternaknya," kata Nuruddin.
Pihaknya membagi beberapa tim ke setiap wilayah khusus di Basel. "Kami bagi beberapa tim dengan menargetkan satu hari bisa menyuntik 300 sapi, karena biar terbagi rata kepada pemilik ternak sapi," tambahnya.
Selain memberikan vaksin kepada hewan ternak sapi, pihaknya juga menyosialisasikan kepada peternak untuk tetap menjaga kesehatan serta kebersihan kandang. "Tadi kami turun langsung menyuntik vaksin kepada hewan sapi, tak hanya itu tapi kami memberikan imbauan dan sosialisasi kepada peternak untuk tetap waspada dengan adanya penyebaran wabah PMK," jelasnya.
Pemberian vaksin PMK juga diterima Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka sebanyak 1.000 dosis. "Jadi kita sudah dua kali menerima bantuan vaksin PMK, pertama tanggal 28 Juni lalu dapat 100 dosis dan 12 Juli lalu dapat 1.000 dosis vaksin PMK," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Bangka Krisna Ningsih, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/7).
Diakuinya, kegiatan vaksinasi PMK ini sudah dilakukan untuk di Kecamatan Bakam sebanyak 100 dosis pada 28 Juni 2022. Kemudian ditambah 100 dosis lagi pada 26 Juli 2022. "Hari ini juga petugas kita melakukan kegiatan vaksinasi PMK dosis pertama untuk Kecamatan Sungailiat dan Pemali sebanyak 100 dosis, jadi baru 300 dosis vaksin PMK yang sudah terpakai," ujar Krisna Ningsih.
Ia mengakui, vaksinasi dosis kedua sebanyak 100 dosis lagi untuk sapi di Kecamatan Bakam akan dilaksanakan pada Kamis (28/7). "Untuk pengulangan suntikan dosis vaksin PMK pertama dan kedua berjarak 1 bulan, sedangkan untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga dilakukan 6 bulan kemudian setelah dosis kedua, diperkirakan sekitar bulan Januari 2023," jelasnya. (v1/edw)