Kabar Pangkalpinang
Toko Kelontong Pilih Tetap Bertahan di Tengah Maraknya Ritel Modern
Keberadaan ritel modern dan lokal saat ini semakin marak tumbuh. Persaingan antar kedua toko yang menjual berbagai perlengkapan sembako dan kebutuhan.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Keberadaan ritel modern dan lokal saat ini semakin marak tumbuh. Persaingan antar kedua toko yang menjual berbagai perlengkapan sembako dan kebutuhan lainnya sudah terjadi dalam beberapa tahun yang lalu.
Fasilitas dan kenyamanan yang didapatkan saat berbelanja di ritel ini menjadi daya tarik konsumen dibandingkan di toko kelontong. Hal ini dirasakan langsung oleh Mita, satu diantara konsumen yang memilih berbelanja kebutuhan di ritel modern.
Menurutnya, keberadaan ritel yang ada saat ini menyediakan kenyamanan bagi konsumen, pasalnya semua perlengkapan kebutuhan seperti sembako, sabun mandi dan aneka makanan dan minuman lainnya dengan mudah bisa didapat langsung.
Tak jarang juga ia melirik harga yang ditawarkan di ritel lebih hemat dibandingkan dengan toko kelontong.
"Sejak ritel ini ada saya lebih sering belanja ke ritel, karena memang selain tempatnya nyaman terus juga misalkan kita mau cari barang seperti sembako, sampo atau susu bisa langsung satu toko, beda kalau dengan toko kelontong yang kadang beberapa item tidak tersedia. Terus juga ada beberapa produk yang harganya juga terpantau lebih murah beda seribu atau dua ribu jadi lumayan," ungkap Mita kepada Bangka Pos Group, Selasa (26/7).
Meski lebih dominan berbelanja di toko ritel, namun ia menyebut jika dirinya masih tetap berbelanja di toko kelontong.
Senada dengan Tika, meski kerap berbelanja kebutuhan di ritel, namun ia mengaku masih tetap berbelanja kebutuhan di toko kelontong.
"Kalau saya sebenarnya netral kadang kalau memang banyak yang mau dibeli saya belanja ke ritel karena lebih lengkap, tetapi kadang misalkan hanya beli produk-produk yang memang tersedia di toko kelontong, saya belanja di toko kelontong," ujar Tika.
Toko Ellis di Pangkalpinang yang merupakan satu di antara toko kelontong turut merasakan dampak signifikan dengan maraknya keberadaan ritel modern saat ini. Pasalnya toko yang kurang lebih sudah 20 tahun berdiri ini mengaku omzet yang didapat drastis menurun hingga 70 persen sejak dua tahun terakhir.
"Kalau banyak ritel modern sekarang ada pengaruh ke penjualan barang di toko kita, biasanya dalam satu hari omzet yang kita dapat bisa Rp6 jutaan, sekarang ini hanya di kisaran Rp1 jutaan lebih sampai malam," ungkap Ema, Penjaga Toko Ellis.
Berbeda dari tahun lalu diakui Ema, penjualan rokok, minuman dan snack menjadi produk yang banyak dicari dan menjadi sumber pemasukan di toko.
"Orang-orang yang belanja tetap masih ada terutama yang dekat-dekat sini, tapi memang kalau dari tahun sebelumnya seperti pembelian sembako sekarang menurun, namun kita masih menyediakan hanya saja stok tidak sebanyak dulu. Kebetulan karena posisi di pinggir jalan, memang yang jadi sumber pemasukan dominannya seperti rokok, minuman dan snack," katanya.
Ia mengungkapkan, alat-alat perlengkapan toko yang dijual ini dibeli langsung dari toko-toko besar yang ada di Pangkalpinang dan beberapa diantar langsung oleh sales yang bersangkutan.
"Untuk bertahan berjualan saat ini kita hanya menunggu pembeli yang datang, belum ada layanan belanja digital atau lainnya. Terus untuk barang juga memang kita beli langsung di toko-toko yang ada di Jalan Trem atau di Pasar Besar Pangkalpinang," ucapnya.
Meski maraknya ritel modern, ia berharap toko yang sudah beroperasi kurang lebih 20 tahun ini masih bertahan dan tidak tenggelam.