Berita Kabupaten Bangka

Sampah Pawai Capai 21 Ton, DLH Bangka Siapkan 50 Petugas dan 2 Armada

DLH Kabupaten Bangka mengumpulkan dan mengangkut sekitar 21 ton atau 60 meter kubik sampah ke Tempat Pembuangan Akhir TPA.

Bangka Pos/Edwardi
Bupati Bangka Mulkan didampingi Kepala DLH Kabupaten Bangka Meina. 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka mengumpulkan dan mengangkut sekitar 21 ton atau 60 meter kubik sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat. Sampah ini berasal dari kegiatan pawai baris berbaris dan karnaval yang digelar dalam merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 di Kota Sungailiat selama lima hari dari 17-21 Agustus 2022.

Kepala Bidang Persampahan DLH Bangka, Feggy Vera Lusianti mengatakan, 21 ton sampah yang dikumpulkan ini merupakan akumulasi selama 5 hari, yakni H-1 dan H+1 kegiatan pawai dan karnaval. "Sampah yang kita angkut didominasi sampah plastik, di mana sampah ini bertebaran di jalan dan selokan sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Sudirman Sungailiat," ujar Feggy, Minggu (21/8).

Diakuinya, untuk membersihkan sampah ini melibatkan sekitar 50 petugas kebersihan dengan dua truk sampah yang siaga. "Rinciannya ada 40 petugas bagian penyapuan dan 10 orang di bagian pengangkutan dengan masing-masing truk lima orang petugas," katanya.

Menurutnya, pembersihan sampah dilakukan sejak H-1, sebagai persiapan sebelum pawai dimulai dan pembersihan wilayah panggung kehormatan dan sepanjang rute pawai dan karnaval. "Sedangkan saat H+1, kita melakukan pembersihan setelah acara pawai dan karnaval, selanjutnya sampah segera dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenanga," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Bupati Bangka, Mulkan didampingi Wakil Bupati Bangka Syahbudin, unsur Forkopimda Bangka, Sekda Bangka Andi Hudirman mengibarkan bendera start tanda dimulainya kegiatan karnaval di Jalan Pemuda Sungailiat, Sabtu (20/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Setelahnya, rombongan ini ikut karnaval naik sepeda hias hingga ke panggung kehormatan di pertengahan Jalan Jenderal Sudirman.

Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, makna kemerdekaan bagi seluruh lapisan masyarakat di mana semua masyarakat bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya memajukan bangsa dan negara melalui profesi dan perannya dalam kehidupan kemasyarakatan. "Caranya kita bisa melalui karya, memanfaatkan bakat dan talenta yang dimiliki di bidang masing-masing yang kita geluti," kata Mulkan.

Menurutnya, di usia Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah 77 tahun ini, semua lapisan masyarakat harus terpanggil menunjukkan karya dan kerja nyata. "Selama hal itu potitif, maka pasti akan bermanfaat untuk pembangunan negara dan bangsa kita," ujarnya.

Mulkan mengaku sangat bahagia melihat masyarakat begitu antusias mengikuti dan menonton kegiatan pawai baris dan karnaval tahun ini. Apalagi sudah dua tahun terakhir ini tidak bisa merayakan karena dampak wabah pandemi Covid-19.

"Kita berharap kegiatan ini dapat menghibur masyarakat dan membangkitkan semangat kecintaan pada bangsa dan tanah air Indonesia tercinta," harap Mulkan.

Koordinator Lapangan Karnaval HUT ke-77 Kemerdekaan RI Kabupaten Bangka, Zuri Afrizal mengatakan, ada 165 peserta yang sudah mendaftar kegiatan karnaval ini. "Para peserta terdiri dari drum band siswa taman kanak-kanak, siswa SD/MI, siswa SMA/SMK/Perguruan Tinggi, dan untuk nonkendaraan ada siswa TK/Paud, SD/MI, SMP/MTS, SMK/SMA/MA, instansi, umum, organisasi dan lainya," kata Zuri.

Ia menambahkan, selain peserta karnaval nonkendaraan, peserta juga dari kendaraan hias. "Untuk peserta kendaraan hias ini ada sepeda hias tingkat SD/MI, SMP/MTs dan tingkat umum. Ada lagi motor hias tingkat umum dan SMA/SMK/MA/Perguruan Tinggi, instansi dan umum. Mobil hias sama tingkat SMA/SMK/MA/Perguruan tinggi, instansi dan umum," ujarnya.

Sementara untuk rute karnaval sama dengan rute pawai indah baris berbaris, yakni start Jalan Pemuda menuju Jalan Jenderal Sudirman ke panggung kehormatan lalu finish di Taman Sari. "Khusus anak TK/PAUD, kita sudah sepakat dengan peserta mengambil start dari Puskesmas Sungailiat atau kawasan THR," jelasnya. (edw)

Perlombaan Tradisional
MASYARAKAT Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Srimenanti, Kecamatan Sungailiat juga menggelar pesta rakyat dengan berbagai macam perlombaan khas memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di lapangan setempat, Minggu (21/8). Perlombaan yang dilaksanakan, seperti lomba memasukkan kelereng dalam botol, lomba balap karung, makan kerupuk, makan biskuit dari jidat turun ke mulut dan lainnya.

Kepala Lingkungan Sidodadi, Purwanto mengatakan, berbagai perlombaan ini digelar dengan melibatkan seluruh warga dari anak-anak hingga ke orangtua. "Ada lomba mewarnai anak-anak tingkat TK hingga SD kelas 1 dan dua, lomba balap karung, lomba memasukkan paku dalam botol, makan kerupuk, bola pimpong dan lainnya," kata Purwanto.

Selain itu, perlombaan untuk kelas orangtua (ibu-ibu), yakni memasukkan paku dalam botol dan memakan biskuit dari jidat turun ke mulut. "Lomba dilaksanakan sejak pagi untuk anak-anak, sedangkan untuk ibu-ibunya digelar sore dimulai pukul 14.00 WIB hingga sekaligus pembagian hadiah. Kalau ternyata tidak selesai Insya Allah dilanjutkan minggu depan," ujarnya.

Sedangkan untuk puncak acara akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2022, yakni dengan mengadakan hiburan rakyat bagi warga Sidodadi. " Yang paling penting bagaimana seluruh lapisan warga merasakan kebahagiaan dan terhibur di momen HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini," harapnya. (edw)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved