Berita Pangkalpinang
Kemenag Pangkalpinang Sabet Penghargaan Laporan Keuangan Terbaik Semester I 2025
Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang meraih peringkat pertama Laporan Keuangan Satuan Kerja (UAKPA) terbaik periode semester I tahun 2025.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang melalui Satuan Kerja (Satker) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha menorehkan prestasi membanggakan, dengan meraih peringkat pertama Laporan Keuangan Satuan Kerja (UAKPA) terbaik periode semester I tahun 2025.
Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Hal ini membuktikan komitmen tinggi Kemenag Pangkalpinang dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Firmantasi, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil dari komitmen bersama dan kerja keras seluruh tim.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami dalam melaksanakan tata kelola keuangan yang akuntabel, transparan, dan sesuai standar telah diakui oleh Kementerian Keuangan," tegas Firmantasi, dalam rilisnya, Rabu (8/10).
Ia juga menambahkan, predikat ini harus dijadikan motivasi, untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas pelaporan di masa mendatang. "Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi satker lain di lingkungan Kemenag Pangkalpinang untuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan keuangan negara dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Aula Menumbing Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang, oleh Kepala KPPN Pangkalpinang, Abdul Lutfi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) satker Bimas Buddha, Pebriansya Jayaputra. Pencapaian ini menjadi pengakuan atas kinerja Satker Bimas Buddha dalam menyajikan laporan keuangan yang akurat, andal, dan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
PPK Pebriansya Jayaputra mengungkapkan, penghargaan ini merupakan hasil, dari proses panjang dan implementasi tata kelola keuangan yang ketat. "Penghargaan ini didapat melalui proses panjang dengan menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) secara konsisten," ujar Pebriansya.
Ia menjelaskan, langkah-langkah strategis yang dilakukan, meliputi melakukan rekonsiliasi data secara rutin menggunakan Aplikasi MonSAKTI, memastikan keakuratan data pada setiap pelaporan, mengoptimalkan penerapan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK), menindaklanjuti secara cepat hasil pemeriksaan, serta memanfaatkan fitur dan peran APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) untuk menjamin keandalan laporan.
Pebriansya juga menekankan, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh dari pimpinan dan kerja keras tim. "Hal ini tak lepas dari dukungan Kepala Kantor dan Kasubbag Tata Usaha yang selalu memberikan bimbingan dan arahan. Terutama juga peran sentral operator Bimas Buddha, Novia Natasya, dalam hal penuntasan laporan bulanan pengelolaan persediaan dan Aset BMN," jelasnya. (*/riz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.