Tukar Uang Baru Dibatasi Rp200 Ribu per Orang, Ratusan Juta Sudah Tersalur ke Masyarakat

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Keberadaan uang baru atau Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) kini sudah beredar di Bangka Belitung.

Uang baru yang beredar ini terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000.

Saat ini pihak perbankan yang ada di Pangkalpinang khususnya sudah menyalurkan uang baru ke nasabah atau masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru.

Area Operational Manager Mandiri Pangkapinang Ahmad Fuadi mengatakan, Bank Mandiri saat ini telah melayani penukaran uang baru, baik kepada nasabah ataupun masyarakat umum.

Ia mengungkap, dalam prosedur penukaran uang baru pihaknya membatasi nominal penukaran minimal Rp200 ribu per orang.

"Jadi memang saat ini uang baru yang diberikan dari Bank Indonesia ke bank-bank masih bertahap dan dalam penukaran uang ini sudah dimulai dengan batas per orangnya Rp200 ribu dengan jumlah pecahan yang tersedia kita berikan, baik Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 sesuai nominal," kata Ahmad kepada Bangka Pos Group, Selasa (30/8).

Ia menyebut, total nominal uang baru yang diedarkan pihaknya saat ini kurang lebih sebesar Rp200 juta.

"Untuk masyarakat yang menukar uang baru ini memang tidak seantusias seperti penukaran uang saat mau lebaran, karena memang mungkin konteksnya untuk lebaran ini memang dibutuhkan untuk angpao atau THR, namun kalau uang baru ini memang baru tahap memperkenalkan ke masyarakat. Jadi mungkin orang yang hanya menukar langsung ke bank agak segan, tetapi kita layani yang ingin menukar uang ini," ujrnya.

Ia mengatakan, penukaran uang yang diberikan ini menjadi bentuk edukasi dalam memperkenalkan kehadiran uang baru ke masyarakat.

"Saat ini kita melayani yang ingin menukar uang baru dan bisa datang langsung ke bank, yang mana memang ini bentuk perkenalan kepada masyarakat ada uang baru," ucapnya.

Senada diucapkan Manajer Bisnis Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang Santoso. Ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pelayanan penukaran uang baru dengan nominal kurang lebih sebesar Rp185 juta kepada nasabah Bank Sumsel Babel.

"Untuk penukaran uang baru memang saat ini kita sudah layani, namun karena stok yang kita terima dari BI juga bertahap dan terbatas jadi kita memprioritaskan ke nasabah BSB dulu untuk penukarannya," ujar Santoso.

Ia menyebut, penukaran uang baru kepada nasabah ini juga turut dibatasi dengan nominal penukaran sebanyak lima lembar hingga 10 lembar.

"Kalau antusias memang tidak sebanyak penukaran uang lebaran untuk THR, dan memang keberadaan uang baru ini, bentuk untuk meperkenalkan ke masyarakat," katanya. (t3)