Pangkalpinang Waspada Cacar Monyet

Gejalanya utama yang membedakan cacar monyet dengan cacar lainnya, yakni nyeri otot, demam, sakit kepala, ruam.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memastikan kasus cacar monyet (monkeypox) belum ditemukan di Pangkalpinang.

Kendati demikian, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Kami sudah meminta supaya rumah sakit, puskesmas, dan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim, Rabu (31/8/2022).

Seluruh fasyankes, lanjut Hakim, diminta melakukan pengamatan dan deteksi dini cacar monyet sesuai prosedur operasional, tata laksana, serta pemeriksaan laboratorium.

Selain itu, diinstruksikan pula agar menyebarluaskan informasi atau mengedukasi masyarakat tentang cacar monyet.

"Tentunya untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat," ucap Hakim.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), berolahraga, makan makanan bergizi, dan memahami risiko penularan cacar monyet.

Penyakit ini dapat menular melalui kontak dengan sekresi pernapasan, kontak jarak dekat, lesi kulit dari orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.

Gejalanya utama yang membedakan cacar monyet dengan cacar lainnya, yakni nyeri otot, demam, sakit kepala, ruam.

Dalam 1-3 hari setelah demam, cacar monyet ditandai dengan ruam pustula yang dimulai di bagian wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

"Jadi, masyarakat diminta segera datang ke fasyankes terdekat jika menemukan gejala atau ciri-ciri yang merujuk pada cacar monyet. Dengan demikian, petugas kesehatan bisa segera melakukan penelusuran, apakah penyakit tersebut benar-benar positif cacar monyet atau bukan," tutur Hakim. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved