Berita Kriminal

Tim Naga Bekuk Spesialis Pencuri Kotak Amal, Julius Sudah Beraksi di 6 Masjid

Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang berhasil membekuk Julius (32), spesialis pencuri kotak amal yang beraksi di beberapa masjid.

ist/AKP Adi Putra
PELAKU PENCURIAN - Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang usai menangkap Julius, pelaku pencurian kotak amal masjid di wilayah Pangkalpinang, Senin (3/10). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang berhasil membekuk Julius (32), spesialis pencuri kotak amal yang beraksi di beberapa masjid di Kota Pangkalpinang, Senin (3/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari pengakuan buruh harian ini, dirinya setidaknya sudah beraksi di enam masjid.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengakui, penangkapan pelaku bermula dari laporan adanya aksi pencurian kotak amal di Masjid Al-Alaa yang berada di Jalan Stania, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang pada Kamis (11/8). Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tim Naga Buser berhasil membekuk pelaku.

"Saat ditangkap pelaku ini berada di sebuah warung nasi di Kampak, Kota Pangkalpinang, saat dilakukan interogasi pelaku ini juga mengakui perbuatannya mencuri kotak amal di Masjid Al-Alaa," ujar Adi Putra, Selasa (4/10).

Menurutnya, dari hasil interogasi, pelaku pelaku melancarkan aksinya berbekal obeng yang sudah dipersiapkan. Kemudian, mencongkel dan merusak kotak amal masjid. "Pelaku ini masuk lewat pintu belakang, lalu mencongkel beberapa kotak amal jadi bukan hanya satu kotak amal saja di Masjid Al-Alaa, pelaku ini mengambil uangnya," tuturnya.

Awalnya, pelaku hanya mengaku melaksanakan aksi pencurian sebanyak dua kali di Masjid Al-Alaa saja. Namun, setelah diinterogasi mendalam, ada beberapa TKP lainnya dalam aksi pelaku ini. Selain itu diakuinya, pelaku ini juga sempat menggasak empat unit handphone milik warga.

"Pelaku ini juga akhirnya mengaku sudah mencuri kotak amal di Masjid Al-Hidayah Gabek, Masjid Istiqrob Jerambah Gantung, Masjid di Kampung Keramat, Masjid Nurul Gani Selindung, dan Masjid Baitul Rohim Bukit Baru," ucapnya.

Ia menjelaskan, dari aksi yang dilakukan pelaku, Masjid Al-Alaa mengalami kerugian ditaksir hingga mencapai sekitar Rp3 juta. "Untuk uang dari pencurian kotak amal Masji dan uang dari hasil penjualan barang curiannya digunakan pelaku untuk membeli chip game online dan kebutuhan sehari-harinya," ungkapnya.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Pangkalpinang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (riz)

TKP PENCURIAN
- Masjid Al-Alaa Jalan Stania Gerunggang
- Masjid Al-Hidayah Gabek
- Masjid Istiqrob Jerambah Gantung
- Masjid di Kampung Keramat
- Masjid Nurul Gani Selindung
- Masjid Baitul Rohim Bukit Baru
Sumber: Satreskrim Polres Pangkalpinang

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved