Pemkot Pangkalpinang Bakal Bangun 5 Ruang Kelas Baru
Pemerintah Kota Pangkalpinang mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar untuk membangun lima ruang kelas baru (RKB) dan renovasi dua SMP negeri
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar untuk membangun lima ruang kelas baru (RKB) dan renovasi dua SMP negeri di Pangkalpinang.
Rinciannya, Rp1.136.005.500 untuk membangun tiga RKB dan renovasi gedung di SMPN 2, dan Rp757.865.900 untuk membangun dua RKB serta renovasi gedung di SMPN 6.
"Kita akan membangun tiga ruang kelas baru di SMPN 2 Pangkalpinang dan dua RKB di SMPN 6 Pangkalpinang. Saat ini masih dalam proses lelang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pembangunan lima RKB di dua sekolah tersebut.
Pertama, keberadaan ruang kelas di Pangkalpinang, termasuk di SMPN 2 dan SMPN 6, saat ini masih jauh dari ideal. Dua satuan pendidikan itu memiliki jumlah murid yang cukup banyak.
"RKB ini memang sangat dibutuhkan dalam persoalan daya tampung yang terbatas di saat penerimaan peserta didik baru. Dengan mendorong pembangunan sarana dan sarana prasarana sekolah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujar Erwandy.
Selain SMPN 2 dan SMPN 6, lanjut dia, ada beberapa sekolah lain yang juga membutuhkan RKB.
Sekolah-sekolah tersebut, di antaranya SMPN 7, SMPN 5, SMPN 3, dan SMPN 1. Namun, dari beberapa sekolah itu, ada yang tidak dapat direalisasikan usulan pembangunan RKB-nya.
"Untuk SMPN 7, SMPN 5, dan SMPN 3, ketiga sekolah itu masih dapat dibangun beberapa RKB lantaran kondisi lahan yang masih mencukupi, sedangkan SMPN 1 tidak lagi mencukupi, bahkan saat ini sekolah itu telah dibangun beberapa lantai. Jadi yang masih dapat dibangun RKB ini kita upayakan untuk dapat terealisasi," tutur Erwandy.
Pihaknya, lanjut dia, telah menganggarkan pembangunan lima RKB di dua sekolah lain pada 2023.
Kedua sekolah yang dimaksud, yakni SMPN 7 dan SMPN 5. SMPN 7 akan dibangun tiga RKB dan SMPN 5 bakal dibangun dua RKB.
Erwandy menyebutkan, pembangunan RKB dilakukan secara bertahap. Hal tersebut karena keuangan daerah belum mencukupi untuk membangun RKB dalam jumlah besar secara sekaligus.
"Tetapi akan dilaksanakan pelan-pelan, akan diprioritaskan. Kita memahami dari kondisi keuangan kita. Jadi pembangunan ini harus dicicil, kalau secara sekaligus keuangan kita belum mampu," kata Erwandy. (u1)