Akademisi Sebut CHSE Sebagai Jaminan Kenyamanan Tamu atau Wisatawan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Keberadaan sertifikasi SNI CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat, bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) sekaligus Ketua ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Bangka Belitung Reniati mengatakan, jika keberadaan sertifikasi SNI CHSE ini sangat berperan penting dalam menjamin kenyamanan dan keamanan para tamu atau wisatawan yang berkunjung.

"Apabila restoran tidak memiliki CHSE kerugiannya yaitu kepercayaan wisatawan akan berkurang sehingga mereka tidak bisa membuat program terkait dengan MICE (pertemuan), karena biasanya kegiatan-kegiatan tersebut menstandarkan sertifikasi CHSE," ungkap Reniati.

Ia berharap, dengan hotel atau restoran memiliki SNI CHSE maka meningkatkan para wisatawan untuk tingkat hunian di hotel tersebut karena di dalam kondisi saat ini setelah pandemi kebersihan, kesehatan, kelestarian serta keselamatan lingkungan menjadi hal yang penting bagi tamu atau wisatawan.

"Tentunya perlu disosialisasikan dengan baik agar kesadaran para pengelola hotel dan restoran meningkat untuk memiliki sertifikasi SNI CHSE, selain sosialisasi juga fasilitasi terhadap partisipasi tersebut diharapkan tidak membebani pengelola bisnis," ujarnya.

Akan tetapi dikatakan Reni, faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan tidak hanya karena SNI CHSE, tapi juga terkait dengan kondisi ekonomi kemudian amenesti, atraksi, destinasi dan juga infrastruktur pariwisata. (t3)