Wartawan Memahami Pemaknaan Data Strategis BPS

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Workshop Wartawan Pemaknaan Data Strategis BPS, Senin (28/11) di Ruang Aula BPS.

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Toto Haryanto Silitonga menyebut, untuk lebih memperkaya sinergi BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan workshop wartawan yang bertujuan agar para wartawan memahami beragam produk data strategis yang dihasilkan oleh BPS.

"Dengan adanya workshop ini, diharapkan para wartawan menjadi semakin familiar dan akrab dengan pengertian yang sebenarnya dari data yang dihasilkan oleh BPS. Jika BPS dan para wartawan telah memiliki interpretasi yang sama terhadap suatu data tertentu maka informasi yang diterima oleh masyarakat menjadi informasi yang benar nilai beritanya," ungkap Toto dalam sesi pembukaan, Senin (28/11).

Kata Toto, kebutuhan akan data dan informasi yang benar, tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi prioritas bagi pemerintah sebagai dasar dalam menentukan arah dan kebijakan dalam pembangunan dan perbaikan ekonomi.

"Keterbukaan informasi publik juga menjadi perhatian seluruh jajaran pemerintah untuk mengubah perilaku dan budaya kerja dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam fungsinya sebagai pelayan publik (public service)," jelasnya.

Menurutnya, BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyadari sepenuhnya bahwa dalam rangka memenuhi amanah keterbukaan dimaksud maka peranan media massa akan sangat strategis dalam memberikan informasi kepada publik terkait data BPS.

"Informasi statistik yang dikeluarkan BPS banyak dimanfaatkan berbagai pihak sebagai alat perencanaan, evaluasi, pemantauan dan pembuatan keputusan. Selain itu, informasi statistik BPS juga digunakan sebagai alat konfirmasi dan legitimasi terhadap penilaian program pemerintah," terangnya.

Toto menambahkan, dalam rangka meningkatkan sinergi antara BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan rekan-rekan pers, pihaknya mendorong partisipasi rekan-rekan pers untuk dapat hadir dalam Rilis Berita Resmi Statistik setiap bulan, baik secara online-livestreaming tidak

terbatas, maupun offline terbatas mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Pada acara tersebut juga disampaikan beberapa materi seperti Memaknai Inflasi oleh Deby Andayani, Kemiskinan Menurut Badan Pusat Statistik, PDRB dan IPM dan pemanfaatan data-data melalui Website BPS. (t2)