Hari Pertama FMF Laku 200 Porsi Nasi Briyani, Pengunjung Padati Tenant UMKM

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Hari pertama gelaran Food Milenial Festival (FMF) vol 5 digelar, sejumlah tenant UMKM langsung diserbu pengunjung.

Antusiasme masyarakat menyambut lebaran kuliner terbaik PGK itu selalu ramai, ada ribuan pengunjung yang memadati Jalan Kartini atau Taman Sari dan Jalan Merdeka di depan rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.

Sebanyak 113 tenant UMKM baik makanan atau minuman pun tampak sibuk menyiapkan pesanan pengunjung.

Diakui para pelaku UMKM meskipun baru hari pertama antusiasme para pengunjung sudah sangat luar biasa.

Owner Catering Azi Rosa menyebut, di hari pertama FMF vol 5 ia berhasil menjual 200 porsi nasi briyani.

Ia mengaku antusias pengunjung FMF memang sangat luar biasa, mengingat penjualannya meningkat drastis saat mengikuti FMF.

"Ikut FMF sudah yang ketiga kali dan Alhamdulillah setiap kali event FMF pasti antusias pembelinya luar biasa. Hamdalah hari pertama kami laku 200 porsi," ujar Rosa kepada Bangka Pos Group, Selasa (27/12).

Dia berharap, FMF event yang digawangi para anak muda di Pangkalpinang ini dapat terus maju dan berkembang.

"Karena perputaran ekonominya selama FMF ini sangat luar biasa, kan ada 100 UMKM jadi kalau kami segini UMKM yang lain juga pasti ramai juga," sebutnya.

Senada dengan, Tati yang memiliki usaha Kebab Cappadocia mengaku dihari pertama FMF 5 penjualannya langsung membludak. Bahkan jauh dari ekspektasi yang ia bayangkan.

"Biasanya hari pertama itu masih belum, dulu waktu FMF 4 di hari pertama itu belum seramai ini. Pas hari ketiga dan keempat yang mulai ramai, nah ini hari pertama saja sudah ramai banget," ujar Tati.

Tati menyebut, omzetnya satu hari kemarin selama di FMF sebesar Rp6 juta.

"Mudah-mudahan cuaca bagus dan semakin ramai untuk hari ini dan selanjutnya. Terima kasih panitia dan bu Monica. Beliau ini keliling terus untuk support para pelaku UMKM secara langsung," tuturnya.

Kemudian Owner Tai'Yo Takoyaki Tia juga mengaku pengunjung FMF 5 hari pertama ini sangat ramai.

"Alhamdulillah, untuk hari pertama lumayan ramai, kami laku kurang lebih 120 porsi," sebut Tia.

Diakuinya untuk kedua kali mengikuti FMF, event bazar kuliner ini tak pernah gagal menghadirkan para pengunjung yang ramai.

"Kalau omzet Alhamdulillah, semoga besok dan sampai selesai terus ramai dan para UMKM kebanjiran pesanan. Sukses terus untuk panitia dan ibu Wali Kota Pangkalpinang yang telah membuat event FMF seperti ini," tuturnya.

Founder FMF Monica Haprinda menyebut, pihaknya memang konsisten sejak awal ingin menghadirkan FMF tiga bulan sekali di Kota Pangkalpinang.

Selain untuk meningkatkan dan membuat para UMKM di Pangkalpinang bangkit, kata Monica ini juga merupakan upaya membangun kembali perekonomian di Pangkalpinang.

"Karena yang belanja bukan hanya orang Pangkalpinang, tapi seluruh Bangka Belitung apalagi ini lagi momen libur akhir tahun, ada banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke Bangka dan bisa ikutan mampir di FMF 5 ini," ujar Monica.

Dia juga yakin, dengan event bazar UMKM seperti FMF bisa membuat produk UMKM tersebut dikenal banyak orang.

"Selain para UMKM bisa jualan dan untung banyak tapi poin penting mereka bisa promosi produk mereka disini. Jadi jualannya bisa berkelanjutan karena semakin banyak yang mengenal produk UMKM dan setelah selesai FMF konsumen tau alamat jualannya dimana," jelasnya.

Monica yang juga dikenal selaku Mother of UMKM Kota Pangkalpinang itu menyebut, FMF setiap dilaksanakan pasti menonjolkan sesuatu yang beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
(t2)