Kabar Belitung

Manfaatkan KUR, Ningsih Bisa Bangun Dapur Produksi

Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Belitung memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) dalam mengembangkan usaha.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Adelina Nurmalitasari
Pelaku UMKM Belitung saat memproduksi kue kering beberapa waktu lalu. 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Belitung memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) dalam mengembangkan usaha.

Dengan bunga rendah yang disubsidi pemerintah, KUR kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan skala produksi, baik untuk tambahan modal, membangun rumah produksi, maupun membeli peralatan penunjang produksi.

Pemilik UMKM DKM Aura, Ningsih mengatakan, menjadi nasabah yang memanfaatkan KUR pada 2022 lalu. Dari skala usaha rumahan yang digelutinya, akhir 2021 lalu ia dikenalkan dengan KUR. Ia pun menggunakan KUR untuk membeli peralatan produksi. Dari produksi manual, kini dia pun bisa memproduksi dengan skala yang lebih besar.

"Aku kan sebelumnya belum punya alat mesin yang jelly suntik, kalau ada acara tertentu, pesanan membludak, aku pusing. Makanya aku beli alat untuk produksi dan kulkas," ujarnya, Rabu (25/1).

Selain membeli peralatan pendukung produksi, dari KUR mikro, Ningsih juga bisa membangun dapur produksi. Semula, untuk memproduksi produk oleh-oleh, ia memanfaatkan dapur pribadinya. Namun alhasil proses produksi kerap terhambat, ditambah ia pun kesulitan saat ada peninjauan proses produksi produk olahannya.

"Saat itu rumah produksi masih campur dengan dapur biasa, kalau orang kunjungan ribet mau bersihin. Kalau punya rumah produksi lebih nyaman," imbuhnya.

Menurutnya, KUR memberikan banyak manfaat baginya dalam mengembangkan skala usaha. Dengan begitu, kini ia bisa menjalankan proses produksi dengan lebih mudah dan mampu memproduksi lebih banyak.

Hal senada juga disampaikan Yanti, Pemilik UMKM Rumah Kreasi Ayuk. UMKM yang memproduksi kerajinan dan olahan kuliner ini juga telah memanfaatkan KUR sejak 2020 lalu. Memanfaatkan KUR super mikro, diakuinya proses pengajuan hingga pencairan terbilang cepat. Sehingga dana yang didapat bisa langsung dimanfaatkan untuk tambahan modal.

"Saat itu kan pertama kali ikut pameran, jadi bisa untuk tambahan modal membeli bahan-bahan produk agar banyak stok," katanya.

"Alhamdulillah cepat prosesnya, kebetulan ada peninjauan ke rumah, gabungan dari UMKM, bank, dinas terkait, akhirnya ditawari untuk pinjam KUR. Karena memang butuh untuk modal tambahan karena ikut pameran, jadi langsung diproses," ujarnya.

Yanti juga menyebut, KUR sangat bermanfaat dalam mengembangkan usahanya. Apalagi dengan bunga rendah yang disubsidi pemerintah, dapat menunjang peningkatan produksi. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved