Jasad Bocah 10 Tahun Tenggelam di Kolong di Kabupaten Bangka 

Kedalaman kolong yang mencapai lebih dari 10 meter membuat tim SAR gabungan kesulitan menemukan korban. 

Editor: suhendri
Bangka Pos/Deddy Marjaya
CARI KORBAN TENGGELAM - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap bocah berusia 10 tahun yang tenggelam di kolong eks tambang timah, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (5/9/2024). Tim SAR gabungan menerima laporan ada anak hilang di kolong eks tambang sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Angga (10), warga kompleks RSS Sungailiat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kolong eks tambang timah, kawasan Lingkungan Tunas Kelapa, Kelurahan Surya Timur, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (5/9/2024).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum dilaporkan tenggelam, Angga bersama dua rekannya mandi di kolong tersebut. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Polres Bangka, dan Relawan Laskar Sekaban berhasil menemukan korban sekitar 18.00 WIB. 

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat.

"Kita menerima laporan ada anak yang yang hilang di kolong eks tambang sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, (korban) ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB," kata Ketua Relawan Laskar Sekaban, M Achin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Bangka Pos, pencarian terhadap Angga, bocah kelas 5 SD, sempat menghadapi kendala. 

Kedalaman kolong yang mencapai lebih dari 10 meter membuat tim SAR gabungan kesulitan menemukan korban. 

Beberapa kali tim SAR melakukan penyelaman secara manual, tetap tidak membuahkan hasil. 

M Achin kemudian mencoba mengukur kedalaman kolong menggunakan tali sepanjang 10 meter yang digantungi batu besar. 

Namun, saat diselami, batu tersebut tidak mencapai dasar kolong.

M Achin lantas meminta anggotanya mengambil peralatan selam. 

Sekitar 30 menit berselang, peralatan selam pun tiba. Adam, anggota BPBD Kabupaten Bangka yang memiliki sertifikat selam, langsung turun ke kolong menggunakan alat selam tersebut. 

Beberapa menit melakukan penyelaman, Adam berhasil menemukan korban namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Saya menyelam, Bang, mencari-cari di bawah air (kolong). Pas menoleh, muka korban persis di depan muka saya, terkejut langsung saya dekat, saya tarik ke atas,” kata Adam kepada Bangka Pos di lokasi. (die)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved