Berita Bangka

Haris Minta Ratakan Sampah di TPA Kenanga 

M Haris memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka untuk meratakan sampah yang menggunung di TPA Kenanga.

Bangkapos.com/deddy marjaya
Pj Bupati Bangka M Haris 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Penjabat Bupati Bangka, M Haris memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka untuk meratakan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Hal ini disampaikannya dalam rapat bersama Sekda Bangka, Asmawi Alie, Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, serta Kepala DLH, Ismir Rahmadianto dan jajaran, Kamis (26/9).

"Kemarin saya meninjau langsung kondisi TPA Kenanga saat ini memang sudah sangat mengkhawatirkan, mesti segera diambil langkah cepat untuk penanganannya. Maka kami menggelar rapat ini, menindaklanjuti kunjungan kami beberapa hari kemarin dan sekaligus membahas langkah yang diambil," kata M Haris.

Diakuinya, dengan kondisi keuangan saat ini, Pemkab Bangka kekurangan anggaran dan BBM untuk pengoperasian alat berat sehingga butuh bantuan pihak swasta dan rekanan yang lain. Sebab untuk meratakan sampah yang menggunung tersebut harus menggunakan alat berat.

"Alhamdulillah banyak yang membantu kita setelah tadi kita koordinasikan kepada rekanan yang membantu BBM untuk alat berat. Mulai besok petugas akan kembali mengoperasionalkan alat berat sehingga sampah nantinya tidak lagi menggunung," jelasnya.

Kepala DLH Bangka, Ismir Rahmadianto mengatakan, langkah yang diambil yaitu dengan penambahan operasional di lapangan serta meminta bantuan perusahaan-perusahan swasta untuk membantu alat berat serta bahan bakar minyak (BBM). Ternyata mendapatkan respon yang baik.

"Sampah di TPA Kenanga sendiri sudah terjadi penumpukan dan pelebaran hampir ke jalan, maka Pak Pj Bupati Bangka mengambil langkah memerintahkan operasional alat berat. Juga ada bantuan alat berat dan BBM dari pihak swasta," kata Ismir.

Ismir menambahkan, nantinya sampah yang menggunung akan didorong dengan alat berat. Sehingga tidak lagi menumpuk tinggi. "Tumpukan sampah sudah menggunung jadi nanti kita dorong dengan alat berat ke belakang sekalian bisa nutup kolong-kolong," jelasnya. (die)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved