Desa Perlang Ajukan Pembangunan BTS di Dusun Panang

LUBUK BESAR, BABEL NEWS - Kementerian Kominfo RI mengunjungi Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (30/10). Kedatangan rombongan ini dalam rangka memperluas akses jaringan internet di wilayah pelosok yang masih menjadi blind spot.

Tim perwakilan Kominfo RI, dipimpin oleh Dian dan Imam, bersama staf Diskominfosta Bangka Tengah melakukan dialog langsung dengan warga Dusun Panang di wilayah Desa Perlang. Masyarakat Dusun Panang, sangat berharap agar segera ada pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di kampung mereka. 

Warga setempat, Rokin menyampaikan, sejak 1970-an, ketika kampung tersebut mulai dihuni, mereka tidak memiliki akses internet yang memadai. "Untuk mendapatkan sinyal, mereka harus berjalan menuju perbatasan Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan atau menuju Dusun Sadap induk yang terdekat," katanya, Kamis (31/10).

Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, mengatakan Dusun Panang merupakan satu-satunya wilayah di Desa Perlang yang mengalami blind spot. Sementara dusun lain, seperti Dusun Nadi, Perlang Barat, Perlang Timur, dan sebagian Dusun Sadap, sudah memiliki akses internet yang baik. 

"Pihak desa telah mengajukan permohonan pembangunan menara BTS, dan kini tim dari Kominfo RI serta Diskominfosta Bangka Tengah sudah meninjau langsung wilayah tersebut. Pemerintah Desa Perlang siap mendukung proses pembangunan menara BTS tersebut," jelasnya.

Perwakilan Kominfo RI, Imam mengimbau, masyarakat Dusun Panang agar bersabar, karena hasil kunjungan akan segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang di kementerian. Imam juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat membantu mempermudah proses perencanaan dan pembangunan menara BTS di Dusun Panang.

"Mudah-mudahan pembangunan tower BTS di Dusun Panang Desa Perlang dapat dilakukan 1 sampai 2 tahun ke depan," katanya. (w6)