Berita Kriminal

Sepasang Kekasih di Belitung Jadi Pengedar Sabu

Jajaran Satres Narkoba Polres Belitung mengamankan sepasang kekasih yang diduga menjadi pengedar sabu pada Selasa (29/10).

(posbelitung.co/dede s)
Kasatres Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga SH menunjukan barang bukti sabu tersegel pada Selasa (5/11/2024). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Jajaran Satres Narkoba Polres Belitung mengamankan sepasang kekasih yang diduga menjadi pengedar sabu pada Selasa (29/10). Tersangka laki-laki berinisial T (23) sudah delapan kali mengambil sabu siap edar dan tersangka perempuan N (20) sudah beberapa kali menemani kekasihnya mengambil barang haram tersebut. 

Polisi berhasil menggagalkan pengambilan barang ke sembilan kalinya dengan barang bukti sekitar 10,32 gram. "Jadi mereka ini termasuk pengedar sabu di Belitung. Hasil tes urine menyatakan keduanya positif karena beberapa hari sebelumnya pernah memakai," ujar Kasatres Narkoba Polres Belitung, AKP Anton Sinaga saat menggelar konferensi pers di kantornya, pada Selasa (5/11). 

Ia menjelaskan, penangkapan berawal saat keduanya hendak membeli plastik klip untuk membungkus sabu pada Selasa (29/10). Pada saat diamankan, tiba-tiba handphone tersangka dihubungi bandar sabu yang posisinya berada di Pangkalpinang.

Dari percakapan tersebut, disampaikan jika sabu sudah berada di pinggir Jalan Raya Sijuk, Desa Batu Itam. "Akhirnya tersangka kami bawa ke titik yang dimaksud dan ditemukan sabu sekitar 10,32 gram," katanya. 

Anton menambahkan, berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya menerima upah sebesar Rp750 ribu per 10 gram. "Artinya jika sabu per paket 10 gram yang diedarkannya habis, maka tersangka mendapat upah Rp750 ribu," ujarnya.

Kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara ini, jajaran Satres Narkoba Polres Belitung akan membawa barang bukti ke laboratorium BPOM Pangkalpinang untuk memastikan kandungan di dalamnya.

Anton mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dikarenakan Belitung sudah menjadi sasaran empuk para bandar mengedarkan sabu. "Kami juga terus mengajak semua unsur masyarakat, instansi terkait, tenaga pendidik dan orang tua memantau perkembangan anak agar terbebas dari peredaran sabu," katanya. (dol)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved