MUI Belitung Timur Latih Auditor Halal

MANGGAR, BABEL NEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Belitung Timur menggelar Pelatihan Auditor Halal Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Simpang Empat, Manggar, pada 23-24 November 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 perwakilan dinas dan instansi di Kabupaten Belitung Timur yang berlangsung hingga malam hari. Narasumber berasal dari LPPOM Pusat Bogor, Ade Suherman dan Hardi Kurnia.

Direktur LPPOM Bangka Belitung Muhammad Ihsan menyampaikan, pentingnya pelatihan ini karena Kabupaten Belitung Timur hingga kini belum memiliki auditor halal bersertifikat. 

"Para calon auditor yang mengikuti pelatihan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, seperti teknik kimia, gizi, farmasi dan fisika sehingga diharapkan mampu mengaudit produk halal secara profesional," ujarnya, Minggu (24/11).

Sekretaris Daerah Belitung Timur Mathur Noviansyah yang mewakili Penjabat Bupati, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar seluruh peserta dapat lulus pelatihan ini. 

"Auditor halal yang kompeten akan memberikan kontribusi besar dalam mengawal penerapan UU Jaminan Produk Halal di Belitung Timur, sekaligus membawa manfaat luas bagi masyarakat," katanya.

Namun, Ketua MUI Belitung Timur KH Suyatno Taslim menyayangkan sikap beberapa dinas yang tidak mengirimkan utusan, padahal memiliki keterkaitan dengan produk halal.

"Ini seolah menganggap remeh, padahal jika kita tidak memiliki auditor lokal bersertifikat, kita akan dirugikan dengan harus mendatangkan auditor dari luar daerah yang lebih mahal. Prioritas kami adalah memastikan UU Halal dikawal bersama demi kepentingan masyarakat," tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Prof. Zayadi Hamzah, Sekretaris Umum MUI Babel KH Ahmad Luthfi, Kepala Kantor Kemenag Belitung Timur Suparhun serta jajaran MUI Belitung Timur. 

Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak auditor halal lokal yang kompeten sehingga mampu mendukung penerapan Undang-undang Jaminan Produk Halal di tingkat kabupaten. (s1)