RUPS Luar Biasa Bank Sumsel Babel, Sugito Minta Pelayanan Terbaik

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito mengingatkan, kepada seluruh jajaran Bank Sumsel Babel untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik dan digitalisasi yang sudah menjadi tuntutan zaman. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumsel Babel tahun 2024 di Palembang, Sumatera Selatan.

"Pelayanan hendaknya selalu terdepan, dengan konsep digitalisasi untuk layanan yang lebih mudah dan cepat. Bank Sumsel Babel harus mengikuti perkembangan layanan kekinian, contoh untuk SIPD dan KKPD, yang betul-betul terkoneksi dengan baik, pemanfaatan aplikasi digital perbankan terkait belanja daerah melalui CMS BSD, terutama untuk pembayaran pajak, yang harus sudah direalisasikan. Opsen PKB dan BBNKB segera diberlakukan di Januari 2025, bantu dan support seluruh pemerintah daerah, sehingga proses dapat berjalan sebagaimana mestinya," kata Sugito dalam rilisnya, Senin (9/12). 

Dalam kesempatan ini dirinya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga atas nama pemkab/pemkot serta masyarakat Serumpun Sebalai menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Dewan Direksi dan Komisaris Bank Sumsel Babel beserta seluruh jajaran, atas apa yang telah dilakukan selama ini, setidaknya di tahun 2024 ini.

"Terima kasih atas komitmen duduk dan bekerja sama pemerintah daerah, mencetak laba sehingga ada peningkatan dividen atas penyertaan modal, memberikan pelayanan administrasi, penatausahaan keuangan, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah untuk tetap menggeliat menuju ke tren yang meningkat sehingga ekonomi kita tidak terpuruk," ujar Sugito.

Ia juga menekankan, konsen Bank Sumsel Babel adalah terkait dengan pelayanan yang mudah dan cepat. "Hal ini jangan lagi menjadi pekerjaan rumah kita, kami selalu memperoleh laporan kekecewaan warga dan nasabah terkait hal ini. Mengapa hal kecil seperti mesin ATM yang sering rusak dan kosong uangnya, terus saja terjadi. Ini adalah hal remeh yang harus segera dituntaskan," katanya.

Sugito juga mendorong Bank Sumsel Babel untuk segera memikirkan dan menetapkan peningkatan rate bunga jasa giro dan deposito, sebagai bagian dari komitmen untuk berbagi. "Ambil peran yang dinamis dan konstruktif bantu masyarakat dan UMKM kita, tingkatkan KUR serta CSR sehingga keberadaan Bank Sumsel Babel dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. 

Anggota Komisi II DPRD Bangka Belitung, Rina Tarol menyoroti terkait, kas umum daerah (KUD) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung ada di Bank Sumsel Babel. Menurutnya, gaji pegawai, termasuk saham Pemprov Babel ada di bank daerah tersebut. 

Namun, ia mengingatkan Pemprov Babel dalam hal ini Pj Gubernur Babel Sugito, agar melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kerja sama dengan Bank Sumsel Babel. "Hal ini penting, agar kehadiran Bank Sumsel Babel, memberikan manfaat tidak hanya untuk Pemprov Babel, tetapi masyarakat juga," ujar Rina Tarol.

Menurutnya, pada tanggal 22-24 Desember 2024 nanti, Komisi II DPRD Babel akan bertemu jajaran petinggi Bank Sumsel Babel (BSB) di Palembang. Pihaknya akan meminta penjelasan pihak BSB, terkait sejumlah hal yang terjadi di Bangka Belitung.

Rina mengatakan Bank Sumsel Babel telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Babel, terkait kerja sama dan pelayanan dengan Pemprov Babel beberapa waktu lalu.

Pihaknya mengatakan, BSB harus terus meningkatkan kinerjanya agar tidak mengecewakan Pemprov Babel sebagai pemegang saham. "Harus ada evaluasi, terkait kinerja Bank Sumsel Babel. Persoalan kredit usaha rakyat (KUR) yang melibatkan masyarakat, serta kasus hukum sejumlah petinggi Bank Sumsel Babel perlu jadi perhatian. Saham yang ditanamkan Pemprov Babel, tidak hanya terkait deviden, namun kehadiran sebuah bank daerah bermanfaat untuk kemajuan daerah," jelasnya. (*/riz)