Algafry Dukung Pembentukan Brigade Pangan

KOBA, BABEL NEWS - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dan Kementerian Pertanian telah menyamakan persepsi pembentukan Brigade Pangan. Dirinya mendukung penuh pembentukan Brigade Pangan sebagai langkah strategis menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bangka Tengah.

"Saya berharap Brigade Pangan juga bisa mendorong peningkatan produktivitas para petani lokal, yang sebelumnya setahun dua kali panen, menjadi tiga kali panen," kata Algafry Rahman, Sabtu (25/1).

Algafry Rahman yakin Bangka Tengah lebih siap menghadapi berbagai tantangan fluktuasi harga pangan, kelangkaan dan potensi krisis sehingga masyarakat hidup dalam kondisi sejahtera.

Wakil Ketua Koordinator Pelaksana Satgas Swasembada Pangan Babel, Hengki Yuda Setiawan mengatakan, kehadirannya guna dalam rangka menyakinkan dan memastikan swasembada pangan berjalan baik. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, swasembada pangan harus terwujud di tahun 2025 dan tidak ketergantungan lagi dengan beras dari luar atau tidak melakukan impor beras.

Brigade Pangan merupakan sistem manajerial kurang lebih 15 orang mengelola sekitar 150-200 hektare sawah, bertujuan agar indeks pertanian meningkat dari yang sebelumnya 100 menjadi 200 dan seterusnya. "Alat dan mesin pertanian (Alsintan), seperti TR-4, mesin combine, drone dan lainnya juga akan didukung oleh pemerintah," katanya.

Melalui hal tersebut, diharapkan Bangka Tengah mampu menjadi sentra padi khususnya bagi daerah sendiri agar tidak ketergantungan dengan daerah lain. Brigade Pangan di Bangka Tengah yang dibentuk terdiri dari petani Desa Namang dan Belilik yang dimanajeri oleh Yudi.

Lalu, terdapat beberapa divisi, di antaranya divisi produksi, divisi alsintan yang mengelola alat dan mesin pertanian, divisi usaha dan pascapanen (pengelolaan dan pemasaran), serta divisi keuangan dan umum. (w6)