Kabar Belitung Timur
Situ Kulong Minyak Destinasi Wisata Baru yang Kian Populer di Belitung Timur
Situ Kulong Minyak, sebuah kawasan bekas tambang yang telah direvitalisasi menjadi ruang publik dan wisata, kini menjadi salah satu destinasi favorit.
MANGGAR, BABEL NEWS - Situ Kulong Minyak, sebuah kawasan bekas tambang yang telah direvitalisasi menjadi ruang publik dan wisata, kini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Belitung Timur.
Dengan luas mencapai 6,5 hektare (Ha) dan kapasitas tampungan air sebesar 260 ribu meter kubik, situ ini menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung.
Daya tarik utama dari Situ Kulong Minyak adalah jogging track sepanjang 1,2 kilometer yang mengelilingi situ, memungkinkan masyarakat untuk berolahraga sambil menikmati pemandangan air yang tenang.
Selain itu, ikon tugu 1001 warung kopi dan perahu kater menjadi daya tarik tersendiri, menambah kesan khas budaya Manggar yang terkenal dengan tradisi ngopinya.
Di sini pengunjung juga bisa membaca sejarah tentang EC, tambang timah terbesar di zamannya di Manggar, Belitung Timur di papan mading yang audah disediakan.
Sejak dibuka untuk umum pada awal 2025, antusiasme masyarakat terhadap tempat ini terus meningkat. Setiap sore, kawasan ini ramai dikunjungi oleh warga yang ingin berolahraga, bersantai, atau sekadar menikmati suasana.
Namun, lonjakan jumlah pengunjung juga menimbulkan permasalahan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah telah menerapkan sistem lalu lintas satu arah guna mengurangi kepadatan kendaraan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar situ, meskipun di tepi-tepi air ada banyak sampah botol plastik yang mengapung.
Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung diimbau untuk selalu membuang sampah pada tempatnya serta mematuhi aturan yang berlaku agar Situ Kulong Minyak tetap menjadi tempat yang nyaman dan asri bagi semua.
Dengan upaya bersama, diharapkan destinasi ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon kebanggaan bagi Belitung Timur. (s1)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.