Berita Pangkalpinang

Puluhan Nelayan Muara Jelitik Temui Ketua DPRD Babel

Sejumlah nelayan mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung, guna menyuarakan aspirasi terkait pendangkalan alur Muara Jelitik.

Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy
BERSAMA NELAYAN -- Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung menggelar, audiensi bersama nelayan, Jumat (25/4/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sejumlah nelayan mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung, guna menyuarakan aspirasi terkait pendangkalan alur Muara Jelitik, Kabupaten Bangka, Jumat (25/4). Kedatangan rombongan ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Didit Srigusjaya guna menyerap aspirasi para nelayan.

"Mereka menyampaikan aspirasinya yang kesekian kali, saya minta tolong kepada pemerintah pusat karena ini tidak selesai-selesai," ujar Didit Srigusjaya.

Didit Srigusjaya mengatakan, terkait permasalahan alur muara jelitik, bukan menjadi kewenangan kabupaten ataupun Provinsi Bangka Belitung melainkan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Tolong kami di Provinsi Bangka Belitung, tergeraklah hatinya karena ini domainnya pemerintah pusat. Insya Allah hari Senin kami akan mengundang PT Timah dan akan sowan lagi ke kementerian, untuk mewujudkan keinginan masyarakat ini," jelasnya.

Nelayan setempat, Alimudin berharap audiensi dengan DPRD Provinsi Bangka Belitung mampu memberikan jalan keluar bagi nasib nelayan. "Tuntutan kami segera untuk dilakukan pengerukan di Muara Air Kantung, jadi jangka pendek kami sudah bernegoisasi tentang bantuan sementara untuk pengerukan," jelas Alimudin.

Alimudin mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 3.000 nelayan yang menggantungkan hidupnya pada alur Muara Jelitik. "Artinya jangan hanya ngomong, tapi tidak ada tindakan. Nelayan mendukung dan sangat berharap, karena kami mencari nafkah di situ lah," ujarnya.

Pihaknya pun merasa kecewa, polemik Muara Jelitik yang tak kunjung usai justru kerap dijadikan sebagai komoditas politik. "Sejak dari masa ke masa setiap pemilihan, pilihlah saya tapi tidak ada hasilnya hanya ngomong saja," ungkapnya. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved