Bekisah Beri Dampak Positif bagi UMKM, Pemkot Pangkalpinang Apresiasi BI Babel 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Agus Fendi, memberikan apresiasi tinggi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KPwBI Babel) yang konsisten mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung.

Apresiasi itu disampaikan Agus saat menghadiri penutupan rangkaian kegiatan Bangka Belitung Ekonomi Keuangan Syariah (Bekisah) Ke-5 yang diselenggarakan KPwBI Babel di pelataran Masjid Agung Kubah Timah, Kota Pangkalpinang, Jumat (25/4/2025).

Menurutnya, penyelenggaraan Bekisah tidak hanya memperkuat literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah, tetapi juga berdampak positif terhadap sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pangkalpinang.

"Pemkot tentu sangat bersyukur kegiatan seperti ini dapat digalakkan dalam rangka mengupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi lokal yang dijalankan oleh para pelaku UMKM. Kami bersyukur BI memberikan perhatian khusus untuk UMKM lokal kita," kata Agus.

Sekadar diketahui, KPwBI Babel menyelenggarakan acara tahunan "Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah" (Bekisah) Ke-5, 23-25 April 2025, di Masjid Agung Kubah Timah, Pangkalpinang.

Bekisah tahun ini mengusung tema Sinergi Inovasi Keuangan Syariah: Memperkuat Transformasi Ekonomi untuk Kesejahteraan Umat. 

Pembukaan pada Rabu (23/4/2025) malam disemarakkan dengan tablig akbar yang disampaikan Ustaz Das'ad Latif.

Tablig akbar ini dihadiri ribuan orang yang memadati Masjid Agung Kubah Timah.

Suasana makin semarak dengan hadirnya berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik UMKM kerajinan tangan maupun kuliner, yang mengisi area di luar masjid.

Agus menyebut, kegiatan seperti Bekisah sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Ia berharap kegiatan serupa terus diselenggarakan secara rutin. 

"Tingkat kunjungan (ke acara Bekisah–red) yang luar biasa sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, kami melihat semangat luar biasa dari UMKM dan pengunjung yang antusias membeli produk lokal. Ini pertanda positif," tuturnya.

Lebih lanjut, Agus berharap kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Pangkalpinang makin diperkuat demi memperluas dampak positif, khususnya dalam mendorong perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. (t2)