Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Lantik 826 Pegawai ASN, Riza Herdavid: Beri Dampak Positif

Ratusan pegawai aparatur sipil negara (ASN) baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, resmi dilantik di halaman kantor bupati setempat.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
PELANTIKAN -- Pelantikan dan Penyerahan SK - Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid saat melakukan pelantikan dan penyerahan SK ASN di Halaman Kantor Bupati setempat, Senin (28/4/2025). Total terdapat 826 pegawai baru yang dilantik, yakni 18 orang PNS dan 808 orang PPPK. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Ratusan pegawai aparatur sipil negara (ASN) baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, resmi dilantik di halaman kantor bupati setempat, Senin (28/4). Pelantikan ini dilakukan untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan terdapat 826 ASN rekrutmen tahun 2024 yang langsung dirinya lantik. Jumlah itu terdiri dari 18 formasi PNS dan 809 formasi PPPK. Dipercepatnya pelantikan ini merupakan upaya gerak cepat dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) yang terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah hari ini ada 826 ASN baru yang kita lantik," kata Riza Herdavid usai kegiatan.

Riza Herdavid membeberkan, pelantikan ASN khusus PNS untuk 18 formasi terdiri dari 17 formasi teknis dan satu formasi tenaga kesehatan. Sementara pelantikan 808 PPPK terdiri dari 701 orang pelamar tenaga teknis, 54 orang pelamar tenaga kesehatan dan 53 orang pelamar tenaga kependidikan, semuanya merupakan tenaga honorer. 

Diakui Riza Herdavid selama beberapa tahun terakhir dirinya bersama wakil bupati terus fokus untuk menyelesaikan permasalahan kesejahteraan tenaga honorer di daerah. Terutama di tengah kebijakan pemerintah pusat ihwal penghapusan tenaga honorer. 

Pemerintah daerah ingin dipercepatnya pelantikan ini, agar BKPSDMD Kabupaten Bangka Selatan bisa segera melakukan evaluasi atas kinerja ASN. Karena dengan pelantikan dilakukan ASN harus bisa memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik kepada masyarakat secara luas.

"Mudah-mudahan mereka menjadi daya dobrak kami Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Agar memberikan yang terbaik kepada masyarakat," tegas Riza Herdavid.

Menurutnya, khusus bagi 808 orang PPPK akan dikontrak selama dua tahun ke depan. Kebijakan ini diambil menyesuaikan regulasi dari pemerintah pusat terkait penataan pegawai. Diakuinya, kondisi tersebut sangat jauh berbeda dengan pelantikan PPPK yang telah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Rata-rata PPPK dilantik dikontrak selama lima tahun berturut-turut untuk kemudian dievaluasi.

Akan tetapi regulasi diterapkan masih bersifat dinamis, sehingga tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK tidak perlu khawatir. Kemungkinan besar kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan disiplin kinerja setiap pegawai. Maka dari itu, PPPK diminta agar terus disiplin dalam bekerja dan tidak melakukan pelanggaran. Terpenting meningkatkan profesionalisme sebagai pondasi dalam melayani masyarakat. 

"Lagi-lagi regulasi ini dinamis, berputar dan berubah-ubah. Kami pemerintah daerah siap menyesuaikan dengan regulasi dari pusat," jelasnya.

Riza Herdavid mengklaim, pelantikan ini merupakan buah kesabaran tenaga honorer sebelum dirinya menjadi bupati. Saat periode pertama sebagai kepala daerah terjadi pandemi Covid-19 dan menyebabkan adanya efisiensi anggaran. Kala itu pemerintah daerah berencana merumahkan 2.000 orang tenaga honorer dengan gaji Rp2 juta per bulan. Usai diskusi ternyata tenaga honorer lebih memilih dibayar dengan gaji Rp1 juta per bulan dan 2.000 honorer tetap bekerja.

Selain itu PPPK dilantik hari ini dipastikan belum akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Lagi-lagi masalah ini karena adanya efisiensi anggaran dan harus dimulai dari nol. Namun setidaknya para tenaga honorer dapat lebih sejahtera dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

"Kami buktikan bahwa penerimaan PPPK Kabupaten Bangka Selatan paling banyak dan yang melantik pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Artinya, soal sumber daya manusia berhasil tidak mau kalah dengan daerah tetangga," pungkas Riza Herdavid(u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved