Berita Belitung

Penetapan Status Internasional Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Widya: Hidupkan Lagi Pariwisata

Diketahui dengan status internasional, Bandara Hanandjoeddin dapat melayani penerbangan langsung dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

Posbelitung.co
Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pembukaan kembali Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, sebagai bandara internasional membawa sejumlah dampak positif yang signifikan bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Bangka Belitung Widya Kemala Sari, Senin (28/4).

Diketahui dengan status internasional, Bandara Hanandjoeddin dapat melayani penerbangan langsung dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. "Hal ini memudahkan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Belitung, yang dikenal dengan keindahan pantai berpasir putih, batu granit raksasa, serta kekayaan budaya lokal. Peningkatan kunjungan wisatawan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali, sektor pariwisata yang sebelumnya terdampak oleh pencabutan status internasional bandara," ujar Widya Kemala Sari.

Menurutnya, kembalinya status internasional bandara diprediksi, akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. "Pelaku pariwisata, UMKM, perhotelan, dan sektor lainnya akan merasakan peningkatan ekonomi yang dipicu oleh sektor pariwisata. Selain itu, kehadiran penerbangan langsung dari luar negeri akan memangkas waktu tempuh sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal," jelasnya.

Selain itu status internasional bandara juga diyakini, akan meningkatkan investasi luar negeri di Belitung. Diakuinya, dengan aksesibilitas yang lebih baik, investor asing akan lebih tertarik untuk berinvestasi di daerah tersebut, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif .

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan pembangunan," tuturnya.

Untuk menyambut kembali kehadiran penerbangan internasional, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan pariwisata. "Hal ini mencakup pembenahan infrastruktur bandara, kebersihan lingkungan, serta peningkatan kualitas destinasi wisata. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan rasa nyaman, bagi wisatawan dan tamu internasional yang datang berkunjung," katanya.

Sementara itu kembalinya status internasional Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, dianggap sebagai momentum penting bagi kebangkitan pariwisata Provinsi Bangka Belitung. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan sektor swasta, Widya berharap, Belitung dapat kembali menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.

"Secara keseluruhan, pembukaan kembali Bandara Hanandjoeddin sebagai bandara internasional merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. (riz)

Harapkan Peningkatan Ekonomi
WAKIL Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar menyambut baik, Bandara H.A.S Hanandjoeddin Belitung kembali menjadi bandara internasional. "Alhamdulillah, kita patut mensyukuri sekaligus keluarnya Kepmen Perhubungan nomor 26 tahun 2025, yang menetapkan bandara H.A.S Hanandjoeddin Belitung sebagai bandara internasional," ujar Eddy Iskandar, Senin (28/4).

Eddy Iskandar juga mengapresiasi peran seluruh pihak yang telah membantu, berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam merealisasikan keinginan masyarakat khususnya di Pulau Belitung. "Kita juga mengapresiasi, bahwa ini tentu menjadi salah satu modal kuat yang mengawali pemerintahan gubernur baru Bapak Hidayat Arsani dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Dengan penetapan Bandara H.A.S Hanandjoeddin Belitung sebagai bandara internasional, pihaknya mengatakan adanya peluang dalam meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Provinsi Bangka Belitung.

"Dengan status bandara internasional juga sekaligus akan memberi kemudahan terhadap transportasi perdagangan produk dari Bangka Belitung, mulai produk perikanan, kerajinan, maupun olahan UMKM secara langsung keluar negeri," jelasnya.

Menurutnya, peluang ini hendaknya dimanfaatkan oleh pemerintah, pelaku ekonomi, pariwisata dan lainnya, dengan baik. "Sehingga bisa memberi daya manfaat yang maksimal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung," ungkapnya. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved