Berita Bangka Tengah

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Kemandirian Ekonomi Desa, Irwandi: Hasilkan Keuntungan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah menyelesaikan pembentukan koperasi merah putih di seluruh kelurahan/desa di wilayahnya.

Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Kepala DisperindagkopUKM Bangka Tengah, Irwandi. 

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah telah menyelesaikan pembentukan koperasi merah putih di seluruh kelurahan/desa di wilayahnya. Dalam rangka pembentukan di 63 desa/kelurahan masing-masing koperasi mendapatkan dana Rp2,5 juta melalui dana desa untuk desa dan APBD untuk kelurahan.

Kepala Disperindagkop-UKM Bangka Tengah, Irwandi mengatakan, koperasi merah putih adalah sarana memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi. "Koperasi diharapkan menjadi badan usaha yang dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat, dalam hal ini masyarakat desa," kata Irwandi, Minggu (8/6).

Selain itu, kehadiran koperasi merah putih digadang-gadang akan berperan memperpendek rantai pasokan mengatasi permainan harga tengkulak. "Sehingga harga beli di petani/nelayan dapat bersaing, mengurangi pengangguran dengan membuka lowongan kerja di koperasi," jelasnya.

Menurut Irwandi, nilai paling penting dalam berkoperasi adalah azas kekeluargaan agar dapat meningkatkan kekompakan dan rasa kebersamaan antar masyarakat desa.

Irwandi berharap, koperasi merah putih menjadi pilar kemandirian ekonomi desa yang tidak hanya memperkuat daya saing usaha warga Bangka Tengah saja. Termasuk, bisa menumbuhkan semangat gotong royong, keadilan sosial dan nasionalisme dalam praktik kerakyatan.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah merampungkan pendirian koperasi desa/kelurahan merah putih. Pendirian koperasi ini adalah amanat dari UUD 1945 dan langkah kebijakan strategis berdasarkan Inpres nomor 9 tahun 2025.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda bersyukur Pemkab Bangka Tengah telah berhasil mendirikan koperasi merah putih di 56 desa dan 7 kelurahan. "Kita tentu sudah mempersiapkan diri untuk mendukung dan menyukseskan kebijakan strategis ini," kata Efrianda, Senin (5/5).

Diakuinya, hadirnya koperasi merah putih dinilai dapat meningkatkan kesehatan dan daya saing ekonomi masyarakat di desa dan kelurahan. Desa dan kelurahan diminta bisa mandiri dalam memaksimalkan potensi wilayahnya masing-masing sebagai akar rumput perekonomian di kabupaten.

Lalu, kebijakan strategis koperasi merah putih digadang-gadang mampu menjadi wadah pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Pihaknya menyatakan komitmennya melalui pendirian koperasi merah putih sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari tingkat desa.

Kepala Disperindagkop UKM Bangka Tengah, Irwandi mengatakan, keberhasilan pendirian koperasi merah putih di seluruh 56 desa dan 7 kelurahan adalah hasil kerja bersama. Menurutnya, saat ini Pemkab Bangka Tengah sedang menunggu kerja sama dengan notaris yang sudah ditunjuk terkait seperti apa pelaksanaan teknisnya nanti.

Irwandi berharap, semua pihak memberikan kontribusi seperti fasilitas dan pendampingan terhadap koperasi merah putih agar mampu tingkatkan kesejahteraan. "Mudah-mudahan koperasi merah putih di Bangka Tengah ini akan berjalan baik dan dapat menjadi penopang ekonomi lokal masyarakat," katanya. (w6)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved