Puluhan Anak di Desa Air Bara Dikhitan Gratis

AIRGEGAS, BABEL NEWS - Sebanyak 27 anak laki-laki di Desa Air Bara, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, dikhitan secara gratis oleh pemerintah desa setempat. Program ini tidak hanya bermuara pada upaya kesehatan dan syariat agama Islam, namun turut membantu keluarga yang kesulitan secara finansial. Ditargetkan program tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya.

Kepala Desa Air Bara, Muklis Insan berujar program khitanan massal merupakan program dirinya selama menjabat sebagai kepala desa. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan setiap momentum libur sekolah. Bahkan program tersebut telah dijalankan kelima kalinya sejak beberapa tahun silam.

"Alhamdulillah tahun ini ada 27 anak mengikuti program khitan massal secara gratis. Semua berjalan dengan kelancaran dan kemudahan," kata Muklis Insan, Kamis (26/6).

Menurutnya, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengurangi beban biaya yang mungkin timbul dari proses khitan secara individual. Agar mereka dapat melaksanakan kewajiban agama dan mendapatkan manfaat kesehatan dari khitan. 

Adapun pemilihan waktu pelaksanaan khitanan massal dilakukan bertepatan dengan libur sekolah yang cukup panjang. Sehingga anak-anak memiliki waktu cukup untuk beristirahat pasca-dikhitan. "Dengan begitu semakin banyak masyarakat mendapatkan manfaatnya," ujar Muklis Insan.

Dalam kegiatan itu Pemerintah Desa Air Bara turut bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Bara dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Selatan serta rumah khitan. Dalam proses khitan juga menggunakan metode laser yang diklaim minum risiko pembengkakan. 

Guna menarik minat anak-anak untuk disunat, pihaknya turut menyediakan souvenir berupa mainan dan makanan ringan. "Mudah-mudahan bisa membantu warga kami dan semoga desa lain bisa mengikuti program ini," ucapnya.

Warga penerima program khitanan massal, M Ilham turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Air Bara. Program ini diklaim mampu meringankan orangtua yang memiliki anak laki-laki yang memasuki usia remaja. 

Dirinya berharap program tersebut dapat berlangsung secara terus-menerus sehingga semakin banyak masyarakat mendapatkan manfaatnya. "Semoga terus berjalan setiap tahunnya, selain membantu para orangtua, anak-anak yang dikhitan mendapatkan hadiah," sebut M Ilham. (u1)