Polresta Pangkalpinang Tunggu Hasil Tes DNA Jenazah di Dalam Minibus yang Terbakar

Polisi masih menunggu hasil tes DNA guna memastikan identitas mayat laki-laki yang hangus terbakar di dalam minibus tersebut.

Editor: suhendri
BANGKAPOS.COM/ADI SAPUTRA
MINIBUS TERBAKAR - Aparat kepolisian mengecek kondisi minibus usai terbakar di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (25/6/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Identitas mayat di dalam minibus yang hangus terbakar di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (25/6) dini hari, mengarah kepada seorang pria berinisial D.

Namun, polisi masih menunggu hasil tes asam deoksiribonukleat atau DNA dari anggota keluarga D untuk memastikannya.

"Kemarin di hari pertama pascakejadian sembari dilakukan autopsi, kita langsung mengambil sampel dari diduga keluarga mayat laki-laki berinisial D, yaitu ibu dan adik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang, Kompol Yosua Surya Admaja, saat dikonfirmasi Bangka Pos, Senin (30/6/2025).

Pihaknya masih menunggu hasil tes DNA guna memastikan identitas mayat laki-laki yang hangus terbakar di dalam minibus tersebut.

"Kita sudah kirimkan (sampel) dan kita masih menunggu hasilnya. Jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel karena belum tahu keluarganya siapa dan kita tunggu hasil tes DNA," ujar Yosua.

Selain itu, Polresta Pangkalpinang juga masih menyelidiki penyebab kebakaran minibus yang di dalamnya terdapat mayat pria tersebut.

"Kita telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi mulai dari terduga istri dari pemilik mobil, pihak SPBU, dan orang pertama kali yang melihat kejadian terjadi," tutur Yosua.                          

Sebelumnya diberitakan, jenazah di dalam minibus yang hangus terbakar di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (25/6/2025) dini hari, diduga seorang laki-laki berinisial D.

Demikian disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M Rivai Arvan, saat ditemui di halaman Mapolda Babel, Kamis (26/6/2025).

"Proses awal itu ditangani oleh Polresta Pangkalpinang, kita sebagai polda mem-backup, jadi membantu jajaran. Salah satunya itu adalah kita berusaha untuk mengidentifikasi, mobil siapa, pemiliknya siapa, termasuk dengan mayat yang ditemukan dalam mobil yang terbakar," kata M Rivai Arvan.

“Dari hasil backup kami, kita menggunakan ITE juga, kenapa kita menggunakan ITE karena kita untuk mengambil data-data di lapangan. Akhirnya, teridentifikasi siapa pemilik mobil, berpindah-pindah mobil, dan siapa pemilik terakhir," ujar Rivai.

Setelah polisi melakukan pengecekan, lanjut dia, pemilik terakhir minibus tersebut memang belum pulang ke rumah.

"Jadi, berdasarkan data-data ini keluarlah nama dari istri pemilik mobil, jasad laki-laki itu berinisial D,” katanya.

Rivai menambahkan, identitas lengkap korban nantinya akan disampaikan oleh Polresta Pangkalpinang. Pihaknya hanya mem-backup mengungkap identitas minibus, termasuk identitas korban yang diduga kuat berinisial D.

"Kita tetap menunggu hasil forensik salah satunya sudah diusahakan yang dicurigai adalah D,” ucapnya.

Pihaknya, kata Rivai, mengambil sampel darah orang tua dan keluarga D. Sebab, dokter forensik meminta sampel darah orang tua atau keluarga D.

"Ada keterangan menarik dari istri pemilik mobil, yaitu salah satunya pekerjaan suaminya adalah pengerit BBM (bahan bakar minyak). Kita kuatkan lagi dari kamera CCTV salah satu SPBU membenarkan itu dan sudah kita cek dan termonitor dua kali mengisi BBM di hari yang sama di SPBU," tutur Rivai.

Lebih lanjut, Rivai menegaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologis atau penyebab terbakarnya minibus tersebut. "Nanti akan disampaikan lagi perkembangannya seperti apa,” ujarnya.

“Yang pasti, kita masih melakukan proses pengungkapan kasus ini, dan belum diketahui penyebab kebakaran satu unit mobil dan menyebabkan korban meninggal dunia," sambung Rivai. 

Penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan di dalam mobil yang hangus terbakar di Jalan Baru Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, tidak jauh dari Hotel Soll Marina, Rabu (25/6/2025) dini hari, masih menjadi misteri.

Korban mengalami luka bakar yang sangat parah dalam posisi tergeletak di bagian kursi penumpang dengan kondisi sebagian tubuh sudah menjadi tulang belulang sehingga sulit untuk dikenali. (v1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved