Berita Pangkalpinang

Intensifkan Kampanye Germas, Pemkot Pangkalpinang Ajak Warga Wujudkan Kota Sehat

Germas bukan sekadar seremoni tahunan, namun juga gerakan nyata yang harus dimulai dari kesadaran individu hingga kolektif masyarakat

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
PERIKSA TEKANAN DARAH - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Juhaini, menjalani pemeriksaan tekanan darah dalam rangkaian kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di halaman kantor Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Jumat (11/7/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang terus mengintensifkan upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan melalui kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Jumat (11/7/2025) lalu, kampanye Germas diselenggarakan di halaman kantor Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang

Kegiatan yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pangkalpinang ini sebagai bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, terutama di era pascapandemi Covid-19.

"Kampanye ini diharapkan mampu membentuk masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri, demi mewujudkan Pangkalpinang sebagai kota sehat, masyarakatnya bahagia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Juhaini, dalam sambutannya.

Melalui kampanye Germas, Pemerintah Kota Pangkalpinang mengajak seluruh masyarakat untuk mulai menerapkan langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, seperti melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi makanan bergizi, khususnya yang berasal dari sumber lokal dan alami.

Kemudian, rutin memeriksakan kesehatan, baik secara mandiri maupun di fasilitas kesehatan.

Menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit menular.

Juhaini, menekankan bahwa Germas bukan sekadar seremoni tahunan, namun juga gerakan nyata yang harus dimulai dari kesadaran individu hingga kolektif masyarakat.

"Kampanye hari ini jangan hanya berhenti sebagai seruan, tetapi harus menjadi gerakan yang dimulai dari rumah tangga, sekolah, tempat kerja, hingga ruang publik. Ini adalah ajakan konkret untuk mengubah pola pikir dan perilaku agar lebih peduli terhadap kesehatan," ujar Juhaini.

Ia menegaskan menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan, namun tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, gaya hidup sehat akan membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas hidup serta efisiensi pembiayaan di bidang kesehatan.

"Dengan pola hidup sehat, kita bisa mencegah penyakit, memperpanjang usia produktif, dan mengurangi beban biaya kesehatan. Terlebih di era pascapandemi, daya tahan tubuh yang kuat dan kesadaran hidup sehat menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan," tutur Juhaini. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved