Berita Bangka Barat

66 Koperasi di Bangka Barat Tunggu Permodalan

DKUP Kabupaten Bangka Barat mencatat, sebanyak 60 koperasi desa merah putih dan 6 koperasi di kelurahan telah terbentuk.

Bangkapos/Riki Pratama
Kepala DKUP Kabupaten Bangka Barat, Aidi. 

MENTOK, BABEL NEWS - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUP) Kabupaten Bangka Barat mencatat, sebanyak 60 koperasi desa merah putih dan 6 koperasi di kelurahan telah terbentuk. Hal ini sesuai target pemerintah daerah yang menargetkan desa dan kelurahan di wilayah Bangka Barat memiliki koperasi merah putih di tahun 2025.

"Koperasi di Bangka Barat ada 60 koperasi desa, dan 6 koperasi kelurahan sudah dibentuk dan semuanya sudah berbadan hukum," kata Kepala DKUP Bangka Barat, Aidi, Senin (21/7).

Diakuinya, setelah fokus melakukan sosialisasi Inpres nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan merah putih, selanjutnya pemerintah daerah menunggu petunjuk teknis untuk permodalan koperasi.

"Sudah ada, tinggal menunggu nanti bagaimana kelanjutannya. Tahap pertama kemarin, kita proses pembentukan, selanjutnya menunggu arahan dari kementerian, terkait juknis terkait permodalan," ujarnya.

Menurut Aidi, Pemkab Bangka Barat telah menjalankan sesuai intruksi pemerintah dan menunggu tahapan selanjutnya. "Karena ini penting terkait pembentukan, pelaksanaan dan pengembangan setelah pembentukan nantinya," katanya.

Ia memastikan, hampir setiap desa di Bangka Barat sudah memiliki koperasi desa/kelurahan dan diharapkan memiliki usaha, sesuai dengan potensi desa masing-masing. "Minimal kita mempunyai usaha seperti beberapa gerai, sembako, pupuk, usaha pergudangan dan melihat potensi desa di masing-masing wilayah," harapnya.

Aidi menjelaskan, tujuan dibentuknya koperasi merah putih, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan kelurahan. Dengan cara menggerakkan ekonomi di tingkat desa, kelurahan melalui badan hukum koperasi, dan usaha yang berbagai macam dapat dilakukan.

"Ini untuk mendukung perekonomian di desa berbagai usaha dapat dilakukan dari pertanian, kesehatan, kelautan, pertambangan simpan pinjam ada di koperasi. Sepanjang mengikuti regulasi yang ada," jelasnya.

Diketahui, Pemkab Bangka Barat mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih melalui aplikasi zoom meeting atau daring di OR 1 Setda Bangka Barat, Senin (21/7).

Bupati Bangka Barat, Markus terlihat menggunakan rompi biru beserta Sekretaris Daerah M Soleh, para asisten, jajaran pejabat eselon II, camat dan lurah hadir mengikuti dan mendengarkan arahan Presiden Prabowo melalui layar monitor. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved