Berita Belitung

Dosen UBB Ajak Siswa di Pulau Belitung Lanjutkan Pendidikan

Tim Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) mengajak generasi muda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak berhenti menempuh pendidikan.

IST/Dokumen UBB
SOSIALISASI - Rombongan Tim Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan sosialiasi Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di SMKN 1 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada pekan lalu. 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Tim Dosen Universitas Bangka Belitung (UBB) mengajak generasi muda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak berhenti menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Ajakan ini disampaikan karena masih rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan rombongan Tim Dosen UBB yang terdiri dari Herza, M.A., Resti Amalia, M.Pd., M. Aries Taufiq, M.Pd., Rizky Arif Afandi, M.A., dan Berandi Suaryansyah, M.M dalam sosialisasi angka partisipasi kasar perguruan tinggi di SMKN 1 Tanjungpandan pada pekan lalu. 

Anggota Tim Pengabdi UBB, M Aries Taufiq mengatakan, banyak anak muda di Bangka Belitung yang tidak melanjutkan kuliah karena terjebak fenomena pernikahan dini atau memilih bekerja di sektor tambang timah inkonvensional (TI) yang penuh risiko, terutama bagi pekerja usia remaja.

"Timah adalah sumber daya mineral yang ke depan akan habis. Artinya, generasi muda Bangka Belitung tidak bisa mutlak menggantungkan masa depannya pada sektor tambang ini," kata Aries, melalui siaran rilisnya pada Senin (4/8).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional, sebelum 2024, Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi (APK PT) Bangka Belitung selalu berada di peringkat terbawah secara nasional, bahkan di bawah 20 persen. Meski pada 2024 meningkat menjadi 20,14 persen, capaian ini masih termasuk tiga terendah di Indonesia dan jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 32 persen.

Oleh itu, UBB bersama tim dosen pengabdi berkomitmen turun langsung ke lapangan melalui program sosialisasi pendidikan, seminar motivasi, dan pendampingan calon mahasiswa di berbagai sekolah menengah. Program ini juga memberikan informasi tentang beasiswa, jalur masuk kuliah, hingga prospek kerja lulusan perguruan tinggi, agar siswa tidak ragu melanjutkan pendidikan.

Aries menegaskan, persoalan rendahnya partisipasi remaja di perguruan tinggi, khususnya di wilayah Bangka Belitung, merupakan pekerjaan rumah besar yang harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah daerah, pemangku kepentingan pendidikan, maupun pihak kampus. "Harapannya, semakin banyak anak muda yang sadar bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar pilihan jika ada waktu atau uang," ujarnya. (*/dol)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved