Hipmi Bangka Belitung Siap Berkolaborasi Tingkatkan Perekonomian

PANGKALPINANG, BANGKA POS - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2025-2028 dilantik oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, di kantor Gubernur Babel, Rabu (6/8/2025).

Dalam pelantikan yang juga dihadiri Gubernur Babel Hidayat Arsani, tersebut kursi Ketua BPD Hipmi Provinsi Babel 2025-2028 diduduki Harry Ardianto menggantikan Muhammad Iqbal yang menjabat di periode sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Akbar Himawan Buchari berpesan agar BPD Hipmi Babel dapat bersinergi dengan pemerintah.

"Ini adalah langkah awal untuk Hipmi Bangka Belitung untuk menyusun program kerja sehingga keberadaan Hipmi Bangka Belitung dapat memberi kontribusi positif dalam pembangunan perekonomian," kata Akbar.

Selain itu, pihaknya berharap BPD Hipmi Babel mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dengan mengoptimalkan sumber daya alam Negeri Serumpun Sebalai.

"Potensi SDA (sumber daya alam) tidak dikelola dengan baik, untuk itu kami harap bisa menghadirkan investasi yang berkualitas di Bangka Belitung. Dengan hilirisasi membangun smelter dan pabrik yang impact-nya membuka lapangan pekerjaan dan juga pertumbuhan ekonomi di daerah," tutur Akbar.

Sementara itu, Harry Ardianto mengatakan pihaknya akan menggandeng seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mengembangkan potensi dari berbagai sektor.

"Hipmi ini luas, ada pertanian, pariwisata, UMKM, dan lainnya, di sini kami ingin meyakinkan untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi,” kata Harry.

“Kita akan membuat rencana program dan kita ada 12 bidang. Nanti akan dibahas program mana yang bisa kita eksekusi atau kita tahan dulu. Pada intinya Hipmi ingin memberikan yang terbaik untuk Provinsi Bangka Belitung," sambungnya.

Harry juga menyoroti sektor prioritas di bidang pertanian yang dalam waktu dekat akan segera dilakukan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Babel.

"Seperti di Sungai Selan itu potensi kelapa sangat bagus dan di sana banyak lahan terbengkalai. Maka itu kami akan berkomunikasi dengan gubernur, apa yang bisa diajak untuk kolaborasi," tuturnya. (riz)