Toyota Innova Zenix Hybrid,  MPV Ramah Lingkungan yang Tetap Tangguh

PANGKALPINANG, BABEL NEWS  — Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar, Toyota hadir menjawab kebutuhan tersebut melalui peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, sebuah kendaraan MPV masa depan yang memadukan teknologi elektrifikasi dan kenyamanan khas mobil keluarga.

Tak hanya menyasar segmen pasar urban di kota besar, kehadiran Innova Zenix Hybrid juga menarik perhatian masyarakat di wilayah seperti Bangka Belitung, yang kian terbuka terhadap kendaraan ramah lingkungan, namun tetap membutuhkan performa andal untuk medan beragam.

Berbeda dari versi turbocharged sebelumnya, Innova Zenix Hybrid mengusung mesin M20A-FXS 2.000 cc yang dipadukan dengan motor listrik.

Kombinasi ini menghasilkan total tenaga 152 PS dari mesin bensin dan torsi tambahan 206 Nm dari motor listrik – perpaduan yang menjamin akselerasi responsif sekaligus efisiensi tinggi.

“Teknologinya bukan hanya mengurangi emisi, tetapi juga membantu pengendara menghemat bahan bakar, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau mobilitas harian,” kata Leni, perwakilan Toyota Babel, Rabu (6/8/2025).

Tak hanya efisien, Innova Zenix Hybrid juga cerdas dalam beradaptasi.

Pengguna dapat memilih dari empat mode berkendara yaitu Eco Mode (mengutamakan efisiensi bahan bakar), Normal Mode untuk keseharian yang nyaman, Power Mode (memberikan performa maksimal), dan EV Mode (memungkinkan mobil melaju dengan tenaga listrik murni untuk jarak pendek, tanpa menghasilkan emisi).

Transmisi e-CVT yang digunakan memastikan perpindahan gigi halus dan optimalisasi kinerja mesin dan motor listrik.

Selain unggul secara teknis, Innova Zenix Hybrid juga hadir dengan tampilan eksterior yang futuristik dan interior yang lega, membuatnya cocok untuk keluarga yang mendambakan kenyamanan dalam setiap perjalanan, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun liburan bersama.

“Desain kabin yang luas dan nyaman menjadikan Zenix Hybrid ini pilihan ideal untuk keluarga di Bangka Belitung yang sering melakukan perjalanan antar pulau atau ke luar kota,” ujar Leni. (t3)