BABELNEWS.ID-- Komplotan maling yang meguras uang dalam dua ATM di ruang ATM Mega Mart Sungailiat Kabupaten Bangka, merupakan orang profesional.
Dijelaskan Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan Jumat (4/6/2021), berdasarkan rekaman CCTV yang berada di ruang ATM Mega Mart Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diketahui pelaku merupakan penjahat profesional.
Dari durasi CCTV mereka menjebol ATM sekitar 1 jam dan menggondol uang hampir Rp 400 juta dari dua mesin ATM Bank BUMN. Sedangkan dua ATM lain gagal diambil uangnya walaupun telah dirusak.
"Mereka penjahat profesional dari rekaman CCTV kurang lebih 1 jam mereka menjebol mesin ATM. Dua mesin berhasil diambil uangnya, yang satu Rp 194 Juta satu lagi lebih dari Rp 200 juta," kata AKBP Widi Haryawan
Berdasarkan pantauan Bangkapos.com di lokasi berjejer 4 mesin ATM milik BNI, Bank Sumsel Babel, BCA dan BRI.
Pelaku merusak semua mesin ATM namun hanya berhasil menggondol uang dari ATM milik BNI dan BRI.
Sedangkan mesin ATM milik Bank Sumsel Babel dan BCA walaupun terlihat rusak namun tidak berhasil dibawa uangnya.
Menurut AKBP Widi Haryawan diperkirakan pelaku lebih dari 4 orang. Sebab dari rekaman CCTV terlihat ada 4 orang memasuki ruangan ATM dan melakukan penjebolan ATM.
"Di CCTV ada 4 orang yang di dalam ruang ATM belum lagi yang mungkin stand by (bersiap) di luar atau di mobil," kata AKBP Widi Haryawan.
Kerugian Hampir Rp 400 Juta
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan menyebut kerugian pembobolan dua dari empat ATM di Mega Mart Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (4/6/2021) mencapai hampir Rp 400 juta.
Tanpa menyebut nama Bank, AKBP Widi Haryawan membeberkan jumlah kerugian masing-masing Bank BUMN yang dibobol dinihari.
"ATM yang satu kerugiannya mencapai Rp 194 Juta dan satu lagi mencapai lebih dari Rp 200 Juta rupiah," kata AKBP Widi Haryawan
Baca juga: Video Adegan Pesta Seks Buat Heboh, Kanwil Hukum Dan HAM Bali Turunkan Tim Pora
Baca juga: Uang Dalam Dua Mesin ATM Dikuras Komplotan Pencuri
AKBP Widi Haryawan mengatakan anggota Buser Polres Bangka dan Sat Reskrim Polres Bangka masih melakukan pengejaran dan pendalaman.
Dari rekaman CCTV di lokasi sejumah ciri ciri pelaku sudah dikantongi temasuk kendaraan yang digunakan.