Stok Daging Sapi di Pangkalpinang Cukup untuk 1 Bulan

Editor: suhendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAPI- Sejumlah sapi berada di sebuah peternakan di Pangkalpinang, Jumat (13/5/2022).

Sentra produksi sapi kedua berada di kawasan Indonesia timur dengan populasi sebesar 16 persen secara nasional.

Tetapi jumlah kematian anak sapi di kawasan ini relatif tinggi dan angka kelahiran juga rendah.

Tahapan distribusi yang panjang juga memengaruhi harga daging sapi nasional.

Sapi dari peternak juga harus melewati tujuh hingga sembilan tahap distribusi sebelum sampai ke tangan konsumen sebagai daging sapi.

Sebagai negara kepulauan, kegiatan transportasi di Indonesia harus melalui jalur transportasi darat dan laut.

Inilah yang menyebabkan waktu tempuh jauh dan mengeluarkan biaya mahal.

"Dapat dikatakan, apabila Indonesia ingin mengurangi ketergantungan impor daging dan bibit hewan, perlu adanya perbaikan dalam industri sapi dalam negeri, seperti dalam industri pembibitan, tahap distribusi dan efisiensi jalur logistik," ujar Aditya.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar menyeimbangkan antara impor daging dan bibit hewan ternak dengan ketersediaan keduanya di dalam negeri, pemerintah dapat melakukan perbaikan industri sapi dalam negeri, meningkatkan produksi, memperpendek jalur logistik, dan melakukan kerja sama dalam transfer teknologi, seperti dengan Australia.

Sementara itu, Aditya menilai impor daging dan bibit hewan ternak perlu terus difasilitasi untuk mendukung sektor penggemukan hewan ternak, pemotongan hewan, serta untuk memenuhi konsumsi masyarakat.

Untuk membantu mencukupi kebutuhan daging sapi dari impor, pemerintah perlu membenahi sistem impor dan mengupayakan peningkatan harga produksi dan distribusi.

Indonesia juga disebut bisa menambahkan Brasil dan Amerika Serikat sebagai negara pemasok impor daging sapi untuk untuk mengurangi ketergantungan dari Australia.

Selain itu, pemerintah juga bisa memaksimalkan kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) untuk mengatasi tingginya harga daging sapi.

Melalui IA-CEPA, Indonesia dapat memetik banyak manfaat, IA-CEPA dinilai memberikan akses preferensial ke lebih dari 99 persen produk pertanian Australia yang diimpor Indonesia sehingga usaha yang menggunakan pakan biji-bijian (misalnya peternakan) dan daging sapi sebagai bahan produksi bisa mendapatkan keduanya dengan harga yang lebih rendah. (u1/kompas.com)